zimbio
Andik Vermansyah
SURABAYA -Persebaya Surabaya menyimpan memori kelam saat melawat ke kandang PSM di era kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI). Pada pertandingan di Stadion Andi Mattalatta Makassar, Minggu, 24 April 2011 silam, Bajul Ijo kalah telak empat gol tanpa balas.
Kekalahan memalukan itu sampai sekarang masih diingat gelandang lincah Persebaya Andik Vermansyah. Saat laga itu, Andik tak bisa bermain selama 90 menit Karena cedera hamstringnya kumat.
"Saya hanya main di babak pertama," kata Andik, Kamis (5/1/2012).
Punggawa Timnas U-23 Indonesia itu menilai kekalahan Persebaya saat itu bukan semata karena PSM memang kuat. Faktor kepemimpinan wasit turut berperan. Karena itu, Andik pun mengobarkan api dendam terhadap PSM.
"Kita dikerjai habis-habisan. Tapi sudahlah, itu kan sudah berlalu. Yang penting kali ini Persebaya harus menang," lanjutnya.
Persebaya dan PSM bakal berjibaku dalam lanjutan Indonesian Premier League (IPL) di Stadion Gelora 10 Nopember, Surabaya, Minggu (8/1/2012). Bagi Andik, laga nanti merupakan kesempatan bagi Persebaya melampiaskan dendam terhadap PSM yang kini ditangani Petar Segrt.
Andik pun mengaku sedikit jengah terhadap timnya lantaran belum berhasil mempersembahkan kemenangan kandang bagi bonekmania. Kendati begitu dia tidak berani menjanjikan gol ke gawang PSM.
"Saya gak janji bikin gol, yang penting tim menang dan kita dapat tiga poin," pungkas Andik.(*)
Editor: Juang Naibaho
Tribunnews.com
Berita Terkait: Liga Prima Indonesia
- Pelatih dan Pemain PSM Makassar Terserang Demam
- Bontang FC Cari Bek Asal Korea atau Jepang
- Persija Turunkan Diego di Laga Bigmatch Kontra Arema
- Persija Turunkan Diego di Laga Bigmatch Kontra Arema
- Persija Turunkan Diego di Laga Bigmatch Kontra Arema
- Rumput Mattoangin Ketinggian, PSM Pindah Latihan ke
Tidak ada komentar:
Posting Komentar