Moskow Polisi Amerika Serikat pekan lalu menyita 16 kilogram kokain di pusat asupan surat di markas besar PBB di New York, kata laporan lembaga-lembaga media dunia pada Jumat.
Paul Browne, kepala juru bicara Departemen Kepolisian New York (NYPD), mengatakan bahwa staf keamanan PBB menelepon polisi pada 16 Januari untuk memeriksa tas putih yang mencurigakan, yang memiliki versi buruk disalin dari logo PBB di atasnya, kata laporan NBC New York.
Tas itu tidak memiliki nama atau alamat dan pengiriman itu dikirim dari Meksiko City melalui Cincinnati.
Polisi menegaskan bahwa zat yang ada di dalam tas itu adalah kokain.
The Guardian mengutip Gregory Starr, wakil Sekjen PBB untuk keselamatan dan keamanan, mengatakan bahwa "tidak ada yang mengindikasikan bahwa ini ada hubungannya dengan siapa pun yang ada di PBB."
Kepolisian masih menyelidiki kasus langka yang melibatkan obat-obatan narkotika dengan badan dunia itu.
(H-AK)
Paul Browne, kepala juru bicara Departemen Kepolisian New York (NYPD), mengatakan bahwa staf keamanan PBB menelepon polisi pada 16 Januari untuk memeriksa tas putih yang mencurigakan, yang memiliki versi buruk disalin dari logo PBB di atasnya, kata laporan NBC New York.
Tas itu tidak memiliki nama atau alamat dan pengiriman itu dikirim dari Meksiko City melalui Cincinnati.
Polisi menegaskan bahwa zat yang ada di dalam tas itu adalah kokain.
The Guardian mengutip Gregory Starr, wakil Sekjen PBB untuk keselamatan dan keamanan, mengatakan bahwa "tidak ada yang mengindikasikan bahwa ini ada hubungannya dengan siapa pun yang ada di PBB."
Kepolisian masih menyelidiki kasus langka yang melibatkan obat-obatan narkotika dengan badan dunia itu.
(H-AK)
Editor: Aditia Maruli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar