Kompleks Masjid Al Aqsa di Jerusalem
JAKARTA— Aksi solidaritas internasional terhadap Jerusalem akan segera digelar. Aksi yang dinamakan Global March to Jerusalem (GMJ) itu rencanaya digelar pada 30 Maret 2012. Tim Koordinator GMJ Indonesia, Heri Efendi, menyatakan pawai ini sebagai penyadaran kepada warga dunia bahwa peta Yerusalem mulai terancam. “GMJ dilakukan sebagai salah satu bentuk membebaskan Yerusalem dari pendudukan Zionis Israel,” katanya saat dihubungi, Kamis (16/2).
Menurutnya, pembebasan Yerusalem sudah lepas dari perdebatan internasional. “Yerusalem adalah hak semua umat, jangan ada praktik rasial dan dunia hanya diam seribu bahasa,” katanya.
Peserta nantinya berasal dari lima dunia dan 22 negara sudah menyatakan ikut serta dalam aksi damai ini. Aksi ini juga, lanjut Heri, bertepatan dengan peringatan ke 36 Palestinian Land Day atau Hari Bumi Palestina. Di hari itu terjadi penumpasan berdarah demonstran Palestina oleh militer Israel pada tahun 1976.
Nantinya, GMJ merupakan aksi pawai besar-besaran yang akan diikuti dari utusan masyarakat dunia dari Asia, Afrika, dan Eropa menuju Jerusalem atau ke titik terdekat yang mungkin dicapai. “Negara yang berbatasan dengan Palestina seperti Yordania, Mesir, dan Lebanon akan mengikuti pawai ini. Setelah aksi, kami bersama-sama solat di Masjidil al Aqsha,” katanya.
Sementara di Indonesia, ungkap Heri, sebanyak 25 ormas telah mengonfirmasi untuk mengirim wakilnya ke Yerusalem. “Siapapun boleh ikut dalam aksi ini, tak perlu juga atas nama ormas,” kata Heri. Perwakilan 25 ormas Islam maupun non-Islam, antara lain Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII), Ikatan Da’i Indonesia (IKADI), Sahabat Al Aqsha, Pemuda Katolik, Sarikat Islam Indonesia, Mathla’ul Anwar, ACT, Persatuan Umat Islam (PUI), Persatuan Islam (PERSIS), dan lain-lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar