FOTO:Getty Images/Alex Livesey
Manchester - Persaingan Duo Manchester di papan atas begitu kencang hingga memasuki sepertiga akhir musim ini. Maka pertemuan kedua tim di Etihad Stadium bulan depan bakal jadi penentuan siapa juara Liga Inggris.
Hingga Liga Inggris memasuki pekan ke-29, Manchester United dan Manchester City hanya dipisahkan satu poin dengan The Red Devils ada di puncak. Ini adalah periode kedua MU memimpin klasemen, setelah di pekan-pekan awal mereka ada di sana sebelum diambil alih City.
Dengan tinggal menyisakan Premier League sebagai arena untuk merebut gelar, MU dan City tentu akan habis-habisan di sini. Tiga poin setiap pekannya adalah wajib sambil mengharap salah satu rival terpeleset.
Tapi melihat konsistensi permainan kedua tim saat ini, besar kemungkinan jika pertemuan kedua MU dan City pada 30 April mendatang adalah laga maha penting untuk kedua tim tersebut.
Siapapun pemenang dari partai boleh jadi peluangnya akan kian besar untuk bertakhta di akhir musim nanti. Setidaknya itulah penilai gelandang City asal Prancis, Samir Nasri.
"Anda tahu, saya harap mereka memenangi semua laga mereka dan kami pun begitu. Jadi kami bisa memainkan 'laga final' di sini (Etihad Stadium --red). Itu akan sangat fantastis bagi fans dan juga kami," tukas Nasri di Soccernet.
"United tak akan menyerah hingga akhir - mereka berpengalaman, mereka punya manajer yang telah memenangi segalanya dalam 25 tahun. Bahkan jika saya berharap mereka kalah, terkadang Anda harus realistis," sambungnya.
"Mereka tidak punya lagi laga yang benar-benar sulit dan itu tidak bisa terbantahkan; mereka tidak akan kalah tujuh kali di sembilan laga terakhirnya. Tapi apa yang kami tampilkan saat melawan Chelsea adalah sinyal untuk United jika kami di sini dan akan bertarung hingga saat-saat terakhir," simpul Nasri.
( mrp / mrp )http://sport.detik.com
Hingga Liga Inggris memasuki pekan ke-29, Manchester United dan Manchester City hanya dipisahkan satu poin dengan The Red Devils ada di puncak. Ini adalah periode kedua MU memimpin klasemen, setelah di pekan-pekan awal mereka ada di sana sebelum diambil alih City.
Dengan tinggal menyisakan Premier League sebagai arena untuk merebut gelar, MU dan City tentu akan habis-habisan di sini. Tiga poin setiap pekannya adalah wajib sambil mengharap salah satu rival terpeleset.
Tapi melihat konsistensi permainan kedua tim saat ini, besar kemungkinan jika pertemuan kedua MU dan City pada 30 April mendatang adalah laga maha penting untuk kedua tim tersebut.
Siapapun pemenang dari partai boleh jadi peluangnya akan kian besar untuk bertakhta di akhir musim nanti. Setidaknya itulah penilai gelandang City asal Prancis, Samir Nasri.
"Anda tahu, saya harap mereka memenangi semua laga mereka dan kami pun begitu. Jadi kami bisa memainkan 'laga final' di sini (Etihad Stadium --red). Itu akan sangat fantastis bagi fans dan juga kami," tukas Nasri di Soccernet.
"United tak akan menyerah hingga akhir - mereka berpengalaman, mereka punya manajer yang telah memenangi segalanya dalam 25 tahun. Bahkan jika saya berharap mereka kalah, terkadang Anda harus realistis," sambungnya.
"Mereka tidak punya lagi laga yang benar-benar sulit dan itu tidak bisa terbantahkan; mereka tidak akan kalah tujuh kali di sembilan laga terakhirnya. Tapi apa yang kami tampilkan saat melawan Chelsea adalah sinyal untuk United jika kami di sini dan akan bertarung hingga saat-saat terakhir," simpul Nasri.
( mrp / mrp )http://sport.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar