FOTO:ReutersJakarta - Tim nasional Indonesia U-21 menderita kekalahan 0-2 dalam laga final Piala Sultan Hassanal Bolkiah. Meski gagal pulang membawa trofi juara, Andik Vermansyah dkk dinilai membanggakan dan telah tampil maksimal.
Tampil dominan di babak awal, Indonesia gagal memanfaatkan penguasaan bola menjadi peluang yang berujung gol. Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama, gawang 'Merah Putih' dua kali dijebol pemain Brunei Darussalam. Dia akhir laga, Indonesia tumbang dengan skor 0-2.
Kalah di final membuat Indonesia tak mampu memenuhi target jadi juara. Namun begitu, PSSI tetap mengapresiasi perjuangan anak didik Widodo C Putro dengan menyebut perjuangan timnas sudah maksimal dan membanggakan.
"Tetap bangga karena ini cikal bakal pemain kita ini untuk di Sea Games 2013. Kita sudah kalah, anak-anak sudah maksimal. Ball possesion kita banyak. Terlihat rasanya kita lebih besar," sahut Wakil Ketua Umum PSSI, Farid Rahman.
"Anak-anak sudah berbuat maksimal. Berapa kali kita mencoba. Tapi gagal yang penting sudah maksimal. Padahal kita sempet komunikasi dengan mereka di sana. Latihan cukup bagus. Hasilnya aja kurang," lanjut Farid.
Sementara itu Sekretaris Jenderal PSSI, Tri Goestoro menyebut kegagalan di Brunei harus menjadi cambuk buat timnas untuk berprestasi lebih baik lagi.
"Saya kira kita sama-sama sudah menyaksikan pertandingan. Ternyata memang belum berhasil. Menjadi cambuk untuk evaluasi. Untuk diperbaiki kekurangannya."
"Mengenai hadiah runner up, belum kita bicarakan. Kebeteluan ketum juga di sana," tuntas Tri Goestoro.
( din / din )http://sport.detik.com
Tampil dominan di babak awal, Indonesia gagal memanfaatkan penguasaan bola menjadi peluang yang berujung gol. Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama, gawang 'Merah Putih' dua kali dijebol pemain Brunei Darussalam. Dia akhir laga, Indonesia tumbang dengan skor 0-2.
Kalah di final membuat Indonesia tak mampu memenuhi target jadi juara. Namun begitu, PSSI tetap mengapresiasi perjuangan anak didik Widodo C Putro dengan menyebut perjuangan timnas sudah maksimal dan membanggakan.
"Tetap bangga karena ini cikal bakal pemain kita ini untuk di Sea Games 2013. Kita sudah kalah, anak-anak sudah maksimal. Ball possesion kita banyak. Terlihat rasanya kita lebih besar," sahut Wakil Ketua Umum PSSI, Farid Rahman.
"Anak-anak sudah berbuat maksimal. Berapa kali kita mencoba. Tapi gagal yang penting sudah maksimal. Padahal kita sempet komunikasi dengan mereka di sana. Latihan cukup bagus. Hasilnya aja kurang," lanjut Farid.
Sementara itu Sekretaris Jenderal PSSI, Tri Goestoro menyebut kegagalan di Brunei harus menjadi cambuk buat timnas untuk berprestasi lebih baik lagi.
"Saya kira kita sama-sama sudah menyaksikan pertandingan. Ternyata memang belum berhasil. Menjadi cambuk untuk evaluasi. Untuk diperbaiki kekurangannya."
"Mengenai hadiah runner up, belum kita bicarakan. Kebeteluan ketum juga di sana," tuntas Tri Goestoro.
( din / din )http://sport.detik.com
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar