PSMS Medan harus bermain tanpa diperkuat penyerang andalannya Julio Alcorse saat menghadapi tamunya PSM Makassar dalam lanjutan kompetisi Liga Primer Indonesia (IPL) di Stadion Teladan Medan, Sabtu (21/4).
Manajer PSMS Medan Dolly Siregar di Medan, Jumat mengatakan, pemain asal Argentina itu terpaksa absen memperkuat timnya akibat akumulasi kartu kuning yang diterimanya pada pertandingan sebelumnya.
"Julio tidak dapat kami turunkan kali ini karena akumulasi kartu. Selain Julio, Roni juga absen karena masih ada urusan keluarga di Malang. Namun pelatih tentunya sudah menyiapkan pengganti keduanya," katanya.
Meski harus kehilangan Julio dan Roni, ia optimistis timnya mampu mengalahkan tim asal Makassar itu, apalagi PSMS akan main di kandang sendiri yang tentunya akan mendapat dukungan penuh dari suporter fanatiknya.
"Ini momen untuk menjaga tren positif, apalagi dalam empat laga terakhir kami tidak pernah kalah baik tandang maupun kandang. Kemenangan menjadi keharusan demi menjaga kepercayaan publik Medan," katanya.
Sementara pelatih PSM Makassar Petar Sergt mengaku, pihaknya tidak terlalu berani sesumbar menghadapi PSMS Medan, apalagi banyak pemain intinya yang tidak dapat diturunkan baik karena akumulasi, cedera maupun sedang mengikuti seleksi tim nasional.
Sedikitnya enam pemain inti harus absen diantaranya kiper Deny Marcel, Kwon Jun, Hendra Wijaya, Qifly Tamara, Made Aryadana Ahmad Hisyam, serta Satrio Syam mengikuti seleksi Timnas selama satu bulan.
Kondisi ini, menurut Petar, sangat menguras energi karena selain kekurangan pemain, tim PSM juga harus bermain sekitar tujuh kali tanpa istirahat dalam dua pekan, baik partai kandang maupun tandang, termasuk tampil di putaran 16 besar Piala Indonesia.
"Meski demikian saya yakin anak-anak akan tetap tampil maksimal. Target kami bisa main baik dan syukur-syukur bisa membawa pulang tiga poin," katanya.
(T.KR-JRD/M034)
Manajer PSMS Medan Dolly Siregar di Medan, Jumat mengatakan, pemain asal Argentina itu terpaksa absen memperkuat timnya akibat akumulasi kartu kuning yang diterimanya pada pertandingan sebelumnya.
"Julio tidak dapat kami turunkan kali ini karena akumulasi kartu. Selain Julio, Roni juga absen karena masih ada urusan keluarga di Malang. Namun pelatih tentunya sudah menyiapkan pengganti keduanya," katanya.
Meski harus kehilangan Julio dan Roni, ia optimistis timnya mampu mengalahkan tim asal Makassar itu, apalagi PSMS akan main di kandang sendiri yang tentunya akan mendapat dukungan penuh dari suporter fanatiknya.
"Ini momen untuk menjaga tren positif, apalagi dalam empat laga terakhir kami tidak pernah kalah baik tandang maupun kandang. Kemenangan menjadi keharusan demi menjaga kepercayaan publik Medan," katanya.
Sementara pelatih PSM Makassar Petar Sergt mengaku, pihaknya tidak terlalu berani sesumbar menghadapi PSMS Medan, apalagi banyak pemain intinya yang tidak dapat diturunkan baik karena akumulasi, cedera maupun sedang mengikuti seleksi tim nasional.
Sedikitnya enam pemain inti harus absen diantaranya kiper Deny Marcel, Kwon Jun, Hendra Wijaya, Qifly Tamara, Made Aryadana Ahmad Hisyam, serta Satrio Syam mengikuti seleksi Timnas selama satu bulan.
Kondisi ini, menurut Petar, sangat menguras energi karena selain kekurangan pemain, tim PSM juga harus bermain sekitar tujuh kali tanpa istirahat dalam dua pekan, baik partai kandang maupun tandang, termasuk tampil di putaran 16 besar Piala Indonesia.
"Meski demikian saya yakin anak-anak akan tetap tampil maksimal. Target kami bisa main baik dan syukur-syukur bisa membawa pulang tiga poin," katanya.
(T.KR-JRD/M034)
Editor: Ruslan Burhani
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar