Sepanjang delapan hari pelaksanaan Tour de Singkarak (TdS) IV 2012, mendapat pengawasan langsung di pimpinan Ditlantas Polda Sumbar lewat CCTV (Closed Circuit Television). Pengawasan ini dilakukan untuk dapat mengkoordinasikan kerja jajarannya di lapangan dengan perkembangan yang terjadi.
Menurut Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Drs Ibnu Isticha CCTV tersebut dipasang pada salah satu kendaraan pengawal milik PJR Ditlantas dan terhubung ke R-MTC (Regional Traffic Management Centre) milik Ditlantas serta dipantau pejabat penting di Polda.
“Bapak Kapolda juga bisa memantau perkembangan ini melalui perangkat yang ada di Mapolda. Selain, pantauan pelaksanaan TdS di Sumbar juga terhubung dengan N-TMC (National Traffic Management Centre) di Korlantas Polri di Jakarta,”sebut Ibnu yang mantan Kaden PJR Ditlantas Polri ini (sebelumnya, Korlantas disebut dengan Ditlantas Polri)
Penggunaan alat pemantau ini, menurut Ibnu merupakan bagian dari inovasi pihaknya untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat dan sumber informasi bagi pemangku kepentingan di bidang kelalulintasan, terutama Polri.
Pihaknya menempatkan seorang programmer di kendaraan pengawal TdS untuk terus mendukung pelaksanaan tugas serta menangkap momen-momen penting selama pelaksanaan balapan. Selain di kendaraan pengawal, seorang programmer juga di-standby-kan di R-MTC Ditlantas Polda Sumbar agar bisa saling berkoordinasi dengan programmer di lapangan serta memastikan koneksi terhubung dengan baik.
“Terkadang, jika ada lokasi blankspot (daerah tanpa sinyal komunikasi), gambar yang terkirim dari CCTV ikut terputus. Tapi itu tak mengganggu pengawasan yang kami lakukan,”sebut Ibnu. (h/mat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar