Jakarta Apa yang dilakukan Anita Agnes rupanya berimbas kepada karier suaminya, Brigjen Pol Yuskam Nur. Buktinya, seperti disampaikan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman, Yuskam kini tidak lagi berdinas di lembaganya.
"Pak Yuskam Nur sekarang sudah kembali ke Mabes Polri," kata Marciano di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/6/2012).
Marciano membenarkan pemindahan Yuskam yang menjabat sebagai Deputi Ekonomi BIN karena kasus yang diungkap istrinya itu. "Iya. Setelah kejadian itu langsung pindah," ujar Marciano singkat.
Kini setelah dipindahkan kembali ke Polri, maka sepenuhnya urusan terkait Yuskam bergantung pada Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo.
"Itu kita serahkan ke Polri," tuturnya.
Anak-anak Brigjen Yuskam Nur, AI dan BA, dengan didampingi ibunya melaporkan ayahnya ke Bareskrim Polri, Rabu (23/5) lalu dengan tuduhan penganiayaan. Menurut Agnes, penganiayaan itu baru terungkap setelah dia bertemu dengan kedua buah hatinya. Setelah pisah ranjang dengan suaminya sejak 2004, Agnes baru bertemu kembali dengan AI dan BA pada awal Januari 2012 lalu.
Selama itu, Agnes tidak dapat menemui kedua anaknya. Hingga kemudian, Agnes yang terus berupaya menghubungi anaknya itu baru bisa bertemu lagi setelah melakukan 'pencarian' lewat internet.
Saat bertemu Agnes, AI menceritakan dugaan kekerasan yang dilakukan oleh ayahnya kepadanya dan juga adik perempuannya, BA. Menurut AI, keduanya kerap dianiaya lantaran masalah sepele.
Brigjen Yuskam Nur, sudah membantah tudingan penganiayaan itu. Brigjen Yuskam Nur menyayangkan sikap Agnes yang membuka kasusnya ke publik.
"Jadi semua itu bullshit. Itu mantan istri saya, dia mau ambil anak-anak dari saya. Kasihan sekarang anak-anak itu, mereka masih sekolah," jelas Brigjen Yuskam Nur saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (25/5) lalu.
"Pak Yuskam Nur sekarang sudah kembali ke Mabes Polri," kata Marciano di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/6/2012).
Marciano membenarkan pemindahan Yuskam yang menjabat sebagai Deputi Ekonomi BIN karena kasus yang diungkap istrinya itu. "Iya. Setelah kejadian itu langsung pindah," ujar Marciano singkat.
Kini setelah dipindahkan kembali ke Polri, maka sepenuhnya urusan terkait Yuskam bergantung pada Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo.
"Itu kita serahkan ke Polri," tuturnya.
Anak-anak Brigjen Yuskam Nur, AI dan BA, dengan didampingi ibunya melaporkan ayahnya ke Bareskrim Polri, Rabu (23/5) lalu dengan tuduhan penganiayaan. Menurut Agnes, penganiayaan itu baru terungkap setelah dia bertemu dengan kedua buah hatinya. Setelah pisah ranjang dengan suaminya sejak 2004, Agnes baru bertemu kembali dengan AI dan BA pada awal Januari 2012 lalu.
Selama itu, Agnes tidak dapat menemui kedua anaknya. Hingga kemudian, Agnes yang terus berupaya menghubungi anaknya itu baru bisa bertemu lagi setelah melakukan 'pencarian' lewat internet.
Saat bertemu Agnes, AI menceritakan dugaan kekerasan yang dilakukan oleh ayahnya kepadanya dan juga adik perempuannya, BA. Menurut AI, keduanya kerap dianiaya lantaran masalah sepele.
Brigjen Yuskam Nur, sudah membantah tudingan penganiayaan itu. Brigjen Yuskam Nur menyayangkan sikap Agnes yang membuka kasusnya ke publik.
"Jadi semua itu bullshit. Itu mantan istri saya, dia mau ambil anak-anak dari saya. Kasihan sekarang anak-anak itu, mereka masih sekolah," jelas Brigjen Yuskam Nur saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (25/5) lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar