Alonso Terima Keputusan Tim Sekali Ganti Ban

Sumber : ESPNF1 | Author : -

Alonso (kanan) dan Mark Webber (Red Bull), sahabat di luar trek

Fernando Alonso mengaku tidak menyesali akan keputusan tim untuk tidak melakukan pitstop kedua yang sudah direncanakan antara lap 48 sampai lap

55 di ajang GP Kanada, Minggu malam (10/6) atau Senin dini hari. Meski, akhirnya ia harus menerima hasil yang mengecewakan, yakni gagal naik podium dan finis di urutan ke lima.

Keputusan Ferrari untuk tidak melakukan pitstop II merupakan tindakan nekad demi mengejar kemenangan, tapi dengan perhitungan yang belum pernah dilakukan tim F1 mana pun dalam beberapa tahun terakhir. Jadi, usai pitstop I, Ferrari F2012 Alonso dibekali ban kompon lunak yang mempunyai durasi 30 sampai 40 lap.

Tapi, Ferrari coba memaksa Alonso untuk tidak melakukan penggantian (berarti ban dipaksa mengitari 50 lap) karena Hamilton saat masuk lintasan (usai ganti ban kedua) berada di urutan ketiga. Dengan perhitungan, pebalap McLaren itu paling finish kedua dan bersaing ketat di lap terakhir.

Kenyataannya, perkiraan kubu Ferrari meleset. Hamilton dengan MP4-27 begitu perkasa dan Vettel serta Alonso yang berada di depannya dapat disalip dengan mudah lepas lap 60. Lomba menyisakan kurang 6 lap, Vettel masuk pit ganti ban diikuti Alonso satu lap kemudian, sehingga membuat posisi kedua dan ketiga milik mereka direbut oleh Romain Grosjean (Lotus) dan Simon Perez (Sauber) yang berada di belakangnya.

"Keputusan tim untuk mencoba meraih kemenangan sudah tepat, hanya kondisi ban mengalami degradasi. Dengan sisa 18 lap ketika Hamilton masuk pit ganti ban, tinggal saya dan di belakang ada Vettel. Atau kami berhenti dan melihat apa yang terjadi," kenang mantan juara dunia 2005 dan 2006 itu.

Alonso menambah, jika dirinya juga masuk pit bareng Hamilton, ia menilai dirinya akan finis keempat. Tapi, "Menjadi kesalahan besar lagi, jika Grosjean juga mengalami degradasi dan kami finis keempat," tegas pebalap Spanyol.

Kami membuat keputusan, lanjut Alonso, mencoba untuk memenangkan lomba dan ternyata tidak berhasil bukan karena  strategi, tapi degradasi ban. Diakuinya kalau Grosjean juga melakukan sekali pitstop, "Hanya Grosjean melakukan 55 lap dengan ban yang tepat dan baik, kami hanya 45 lap. Itu kunci masalahnya," tegas Alonso.

Sirkuit Gilles Villeneuve, lanjut Alonso merupakan sirkuit McLaren. Wajar bila telah memenangkannya di sini. "Tapi, semua itu positif meski kehilangan podium kedua."

http://otomotif.kompas.com