Para pembalap akan menempuh etape dua Tour de Singkarak (TDS) 2012 dari Muara Sinjunjung menuju Lembah Harau dengan jarak tempuh 124,5 km, Selasa.
Pada etape dua ini semua pebalap akan melalui dua titik sprint yaitu di KM 32 tepatnya di depan SMK Negeri I Lintau Buo dan KM 85,4 di Payakumbuh. Selain itu juga melalui satu titik King of Mountain (KOM) di KM 50 tepatnya di Tabe Agiang dengan ketinggian 847 m.
Sementara itu Tim Polygon Sweet Nice (PSN) Surabaya tetap mengandalkan Herwin Jaya untuk menjadi yang terbaik pada etape dua ini.
Manajer PSN Surabaya, Sastro Harijanto di Sawahlunto, Senin mengatakan, salah satu alasan diandalkannya peraih jersey Merah Putih di etape pertama ini adalah karena lintasan etape kedua terdapat rolling dan dua titik sprint yang harus dilalui.
"Tidak hanya Herwin. Tetapi masih ada Bambang Suryadi, Hari Fitrianto dan Jimmy Pranata. Untuk climber ada Dani Lesmana," kata usai kejuaraan etape pertama yang finis di Lapangan Segitiga, Sawahlunto.
Menurut dia, peluang untuk menjadi yang tebaik memang terbuka. Tetapi pengusaha asal Surabaya ini tidak meremehkan kekuatan tim lain baik lokal maupun asing. Semua pebalap yang turun kekuatannya cukup merata.
"Jika ada kesempatan harus kita ambil. Yang jelas semua pebalap siap untuk menunjukkan yang terbaik.Lihat saja besok," kata Hari menambahkan.
Di etape pertama yang start dan finis di Lapangan Segitiga Sawahlunto, pebalap PSN Surabaya, Herwin Jaya masuk dalam lima besar finis terdepan. Pebalap Indonesia dibelakangnya adalah Dadi Suradi dari Putra Perjuangan Bandung dan Warseno dari Warung Sego Penyetan (WSP) Yogjakarta.
Keinginan menjadi yang terbaik juga ditargetkan oleh Tim Aisan Racing Team Jepang. Pemenang etape pertama melalui Masakazu Ito itu akan kembali menunjukkan kemampuan terbaiknya di etape dua Tour de Singkarak 2012.
"Kami akan tetap mengejar kemenangan di etape dua besok," kata Manajer Aisan Racing Team, Nana Watarai dengan bahasa Indonesia yang lancar.
Etape dua yang karakternya hampir sama dengan etape pertama ini jelas akan menjadi ajang kebolehan pebalap Jepang ini. Betapa tidak tim ini memiliki banyak sprinter seperti Kenichi Suzuki dan Yasuharu Nakajima.
Dengan hasil maksimal di etape pertama maka Masazuki Ito berhak menggunakan yellow jersey sebagai pimpinan lomba. Sedangkan pebalap Aisan lainnya yaitu Kenichi Suzuki berhak memakai green jersey setelah menjadi yang tercepat di titik sprin etape pertama.
Untuk polkadot jersey atau predikat raja tanjakan untuk sementara dipegang oleh pebalap Action Cycling Team Taiwan, Chun Kai Feng.
(ANT)
"Tidak hanya Herwin. Tetapi masih ada Bambang Suryadi, Hari Fitrianto dan Jimmy Pranata. Untuk climber ada Dani Lesmana," kata usai kejuaraan etape pertama yang finis di Lapangan Segitiga, Sawahlunto.
Menurut dia, peluang untuk menjadi yang tebaik memang terbuka. Tetapi pengusaha asal Surabaya ini tidak meremehkan kekuatan tim lain baik lokal maupun asing. Semua pebalap yang turun kekuatannya cukup merata.
"Jika ada kesempatan harus kita ambil. Yang jelas semua pebalap siap untuk menunjukkan yang terbaik.Lihat saja besok," kata Hari menambahkan.
Di etape pertama yang start dan finis di Lapangan Segitiga Sawahlunto, pebalap PSN Surabaya, Herwin Jaya masuk dalam lima besar finis terdepan. Pebalap Indonesia dibelakangnya adalah Dadi Suradi dari Putra Perjuangan Bandung dan Warseno dari Warung Sego Penyetan (WSP) Yogjakarta.
Keinginan menjadi yang terbaik juga ditargetkan oleh Tim Aisan Racing Team Jepang. Pemenang etape pertama melalui Masakazu Ito itu akan kembali menunjukkan kemampuan terbaiknya di etape dua Tour de Singkarak 2012.
"Kami akan tetap mengejar kemenangan di etape dua besok," kata Manajer Aisan Racing Team, Nana Watarai dengan bahasa Indonesia yang lancar.
Etape dua yang karakternya hampir sama dengan etape pertama ini jelas akan menjadi ajang kebolehan pebalap Jepang ini. Betapa tidak tim ini memiliki banyak sprinter seperti Kenichi Suzuki dan Yasuharu Nakajima.
Dengan hasil maksimal di etape pertama maka Masazuki Ito berhak menggunakan yellow jersey sebagai pimpinan lomba. Sedangkan pebalap Aisan lainnya yaitu Kenichi Suzuki berhak memakai green jersey setelah menjadi yang tercepat di titik sprin etape pertama.
Untuk polkadot jersey atau predikat raja tanjakan untuk sementara dipegang oleh pebalap Action Cycling Team Taiwan, Chun Kai Feng.
(ANT)
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar