Grand X LTE (zte)
Jakarta - Geliat ZTE di ranah smartphone sepertinya patut diwaspadai. Vendor asal China itu bahkan telah menelurkan smartphone dengan LTE single chip pertama di dunia lewat Grand X LTE (T82).
Perangkat ini rencananya akan dipamerkan pada gelaran CommunicAsia 2012 yang berlangsung di Singapura. Kemudian, Grand X LTE akan mulai tersedia di Asia Pasifik dan Eropa di kuartal III 2012.
Grand X LTE mengusung chip MSM8960 terbaru dari Qualcomm, yang didasari oleh teknologi 0,28 nm. Jika dibandingkan dengan banyak model telepon genggam yang tersedia di pasaran sekarang, model single chip ini diklaim lebih cepat dan lebih hemat energi.
Android 4.0 dipilih untuk menjalankan Grand X LTE. Adapun dapur pacunya dibekali dengan CPU 1.5 GHz dual-core, kamera 8 megapiksel yang mendukung perekaman video dengan resolusi 1080p HD dan kamera depan yang mendukung video call 720p HD.
Ponsel ini juga mempunyai laju pengunduhan maksimal sebesar 100 Mbps, dan baterai berkapasitas 1900 mAh. Grand X LTE (T82) juga mempunyai desain unik tanpa-tombol yang menyerupai mini tablet PC.
"Kami adalah perusahaan pertama yang menggunakan solusi single chip dalam pembuatan telepon genggam," kata He Shiyou, Executive Vice President dan Pemimpin Divisi Terminal Handset ZTE.
"Rangkaian produk Grand ini adalah penawaran kami yang paling unggul di tahun ini. ZTE bertujuan untuk memperkuat profilnya dalam pasaran menengah ke atas dengan rangkaian terminal cerdas seri Grand ini," imbuhnya dalam keterangan tertulis, Selasa (19/6/2012).
Selain Grand X LTE, ZTE juga siap memamerkan produk LTE lainnya di CommunicAsia. Produk-produk ini mencakup tablet V96A LTE yang merupakan produk TD-LTE/EDGE multi-band UFi pertama di dunia, MF91; dan wireless network card MF821 LTE.
ZTE mulai berinvestasi dengan serius dalam hal perangkat LTE sejak 2008. Kini, ZTE memegang 7% dari paten LTE di dunia dibandingkan perusahaan lain. Di samping itu, ZTE baru-baru ini juga memenangkan Best LTE Device Award di LTE World Summit 2012, sebuah penghargaan tertinggi dalam bidang tersebut.
"Perubahan dalam sektor telekomunikasi semakin pesat. LTE tumbuh dengan cepat di Asia dan ZTE menekankan perkembangan teknologi di wilayah tersebut. Kami yakin bahwa komunikasi 4G memberikan kesempatan besar untuk industri telekomunikasi di Asia," Shiyou menandaskan.
Perangkat ini rencananya akan dipamerkan pada gelaran CommunicAsia 2012 yang berlangsung di Singapura. Kemudian, Grand X LTE akan mulai tersedia di Asia Pasifik dan Eropa di kuartal III 2012.
Grand X LTE mengusung chip MSM8960 terbaru dari Qualcomm, yang didasari oleh teknologi 0,28 nm. Jika dibandingkan dengan banyak model telepon genggam yang tersedia di pasaran sekarang, model single chip ini diklaim lebih cepat dan lebih hemat energi.
Android 4.0 dipilih untuk menjalankan Grand X LTE. Adapun dapur pacunya dibekali dengan CPU 1.5 GHz dual-core, kamera 8 megapiksel yang mendukung perekaman video dengan resolusi 1080p HD dan kamera depan yang mendukung video call 720p HD.
Ponsel ini juga mempunyai laju pengunduhan maksimal sebesar 100 Mbps, dan baterai berkapasitas 1900 mAh. Grand X LTE (T82) juga mempunyai desain unik tanpa-tombol yang menyerupai mini tablet PC.
"Kami adalah perusahaan pertama yang menggunakan solusi single chip dalam pembuatan telepon genggam," kata He Shiyou, Executive Vice President dan Pemimpin Divisi Terminal Handset ZTE.
"Rangkaian produk Grand ini adalah penawaran kami yang paling unggul di tahun ini. ZTE bertujuan untuk memperkuat profilnya dalam pasaran menengah ke atas dengan rangkaian terminal cerdas seri Grand ini," imbuhnya dalam keterangan tertulis, Selasa (19/6/2012).
Selain Grand X LTE, ZTE juga siap memamerkan produk LTE lainnya di CommunicAsia. Produk-produk ini mencakup tablet V96A LTE yang merupakan produk TD-LTE/EDGE multi-band UFi pertama di dunia, MF91; dan wireless network card MF821 LTE.
ZTE mulai berinvestasi dengan serius dalam hal perangkat LTE sejak 2008. Kini, ZTE memegang 7% dari paten LTE di dunia dibandingkan perusahaan lain. Di samping itu, ZTE baru-baru ini juga memenangkan Best LTE Device Award di LTE World Summit 2012, sebuah penghargaan tertinggi dalam bidang tersebut.
"Perubahan dalam sektor telekomunikasi semakin pesat. LTE tumbuh dengan cepat di Asia dan ZTE menekankan perkembangan teknologi di wilayah tersebut. Kami yakin bahwa komunikasi 4G memberikan kesempatan besar untuk industri telekomunikasi di Asia," Shiyou menandaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar