FOTO:Getty Images/Martin Rose
Donetsk - Pelatih Ukraina, Oleg Blokhin, marah besar setelah timnya dikalahkan Inggris di Piala Eropa 2012. Saking marahnya Blokhin, awak media yang tengah bekerja pun tak luput dari semprotannya.
Ukraina kalah 0-1 dari Inggris di Donbass Arena, Donetsk, Rabu (20/6/2012) dinihari WIB. Hasil itu membuat mereka cuma menempati posisi ketiga di klasemen akhir Grup D dan gagal ke perempatfinal.
Alasan utama Blokhin marah bukan karena timnya tersingkir. Namun, keputusan wasit yang takmengesahkan gol Marko Devic di babak kedua telah membuatnya kehilangan kesabaran. Blokhin makin geram karena kebijakan UEFA yang mempekerjakan asisten wasit tambahan di dekat gawang tak bisa mencegah lahirnya kontroversi.
"Kami membuat gol bersih di menit ke-63 karena bola sudah lebih dari satu meter melewati garis gawang," cetus Blokhin yang dikutip Sky Sports.
"Apa yang bisa saya katakan? Ada lima orang wasit di atas lapangan dan bola melewati garis. Lalu kenapa kita butuh lima wasit? Devic mencetak gol dan saya tak tahu kenapa itu tak disahkan," ujarnya dengan nada sangat kesal.
"Malam ini kami bernasib buruk karena bola tidak mau masuk ke gawang dan Inggris beruntung bisa bikin gol," kata Blokhin.
Kemarahan Blokhin tak berhenti sampai di situ. Pria berusia 59 tahun itu selanjutnya memarahi wartawan yang sedang menyimak pernyataannya.
"Ayo keluar dan bicara sebagai seorang laki-laki!" katanya.
"Apakah Anda pernah bermain? Anda menulis apa yang Anda suka. Anda tak menyukai tim saya atau saya. Saya paham Anda adalah seorang jurnalis. Anda harusnya menghargai saya," tutup dia.
Ukraina kalah 0-1 dari Inggris di Donbass Arena, Donetsk, Rabu (20/6/2012) dinihari WIB. Hasil itu membuat mereka cuma menempati posisi ketiga di klasemen akhir Grup D dan gagal ke perempatfinal.
Alasan utama Blokhin marah bukan karena timnya tersingkir. Namun, keputusan wasit yang takmengesahkan gol Marko Devic di babak kedua telah membuatnya kehilangan kesabaran. Blokhin makin geram karena kebijakan UEFA yang mempekerjakan asisten wasit tambahan di dekat gawang tak bisa mencegah lahirnya kontroversi.
"Kami membuat gol bersih di menit ke-63 karena bola sudah lebih dari satu meter melewati garis gawang," cetus Blokhin yang dikutip Sky Sports.
"Apa yang bisa saya katakan? Ada lima orang wasit di atas lapangan dan bola melewati garis. Lalu kenapa kita butuh lima wasit? Devic mencetak gol dan saya tak tahu kenapa itu tak disahkan," ujarnya dengan nada sangat kesal.
"Malam ini kami bernasib buruk karena bola tidak mau masuk ke gawang dan Inggris beruntung bisa bikin gol," kata Blokhin.
Kemarahan Blokhin tak berhenti sampai di situ. Pria berusia 59 tahun itu selanjutnya memarahi wartawan yang sedang menyimak pernyataannya.
"Ayo keluar dan bicara sebagai seorang laki-laki!" katanya.
"Apakah Anda pernah bermain? Anda menulis apa yang Anda suka. Anda tak menyukai tim saya atau saya. Saya paham Anda adalah seorang jurnalis. Anda harusnya menghargai saya," tutup dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar