(Ist/PCAdvisor)
Jakarta - Seberapa canggih iOS 6 jika dibandingkan Ice Cream Sandwich (ICS)? Wajar pertanyaan ini muncul ketika Apple baru saja merilis sistem operasi (OS) terbarunya tersebut. Apple dan Google dengan Androidnya adalah dua petarung OS yang menarik dibandingkan.
Melihat dari OS terbaru keduanya, praktisi gadget Lucky Sebastian menilai Apple saat ini memperlihatkan kecenderungan mulai mengikuti Android. Pasalnya, sejumlah fitur baru yang ditawarkan di iOS 6 sudah ada di ICS yang lebih dulu dirilis.
"Dia (ICS) lebih flawless. Malah banyak yang menganggap iOS 6 yang meluncur tidak lebih baik dari ICS. Jadi kalau dulu orang beranggapan, di atas itu Apple, membuat sesuatu yang baru lantas orang lain mengikuti, sekarang kebalikan. Apple mulai mengikuti Android," papar Lucky.
Dikatakan Lucky, kesalahan dari Apple adalah ritmenya yang menunggu satu tahun sekali untuk update. Sedangkan Android, ketika ada sesuatu yang baru, dia akan lebih dulu mengeluarkannya.
Menurutnya, perkembangan Android boleh dibilang yang paling cepat di antara OS lainnya. Tidak ada OS lain yang sesigap Android.
"Dibandingkan dengan yang lain, misalnya BlackBerry. Yang terbaru, baru pakai single-core 1,2 GHz. Android sudah pakai empat core 1,5 GHz. Apple pun iPhone terbaru dual-core. Mungkin nanti iPhone 5 baru dia empat core. Android sudah jauh jenjangnya," terang pentolan komunitas gadget Gadtorade ini.
Dengan kecepatannya tersebut, dikatakan Lucky, Android tak sekedar pamer melainkan memang mampu. Dia memberika contoh, pengguna mendapat pengalaman menggunakan smartphone yang lebih mumpuni dengan bekal proseor empat core.
"Kita merasakan memang dengan empat core begitu tidak pernah lag, bisa jalankan program yang sepertinya dulu tidak mungkin. Semuanya diperbaiki di setiap update. Android catch up itu, dia tau apa yang mau keluar terbaru, dia duluan mengeluarkan," simpulnya.
Melihat dari OS terbaru keduanya, praktisi gadget Lucky Sebastian menilai Apple saat ini memperlihatkan kecenderungan mulai mengikuti Android. Pasalnya, sejumlah fitur baru yang ditawarkan di iOS 6 sudah ada di ICS yang lebih dulu dirilis.
"Dia (ICS) lebih flawless. Malah banyak yang menganggap iOS 6 yang meluncur tidak lebih baik dari ICS. Jadi kalau dulu orang beranggapan, di atas itu Apple, membuat sesuatu yang baru lantas orang lain mengikuti, sekarang kebalikan. Apple mulai mengikuti Android," papar Lucky.
Dikatakan Lucky, kesalahan dari Apple adalah ritmenya yang menunggu satu tahun sekali untuk update. Sedangkan Android, ketika ada sesuatu yang baru, dia akan lebih dulu mengeluarkannya.
Menurutnya, perkembangan Android boleh dibilang yang paling cepat di antara OS lainnya. Tidak ada OS lain yang sesigap Android.
"Dibandingkan dengan yang lain, misalnya BlackBerry. Yang terbaru, baru pakai single-core 1,2 GHz. Android sudah pakai empat core 1,5 GHz. Apple pun iPhone terbaru dual-core. Mungkin nanti iPhone 5 baru dia empat core. Android sudah jauh jenjangnya," terang pentolan komunitas gadget Gadtorade ini.
Dengan kecepatannya tersebut, dikatakan Lucky, Android tak sekedar pamer melainkan memang mampu. Dia memberika contoh, pengguna mendapat pengalaman menggunakan smartphone yang lebih mumpuni dengan bekal proseor empat core.
"Kita merasakan memang dengan empat core begitu tidak pernah lag, bisa jalankan program yang sepertinya dulu tidak mungkin. Semuanya diperbaiki di setiap update. Android catch up itu, dia tau apa yang mau keluar terbaru, dia duluan mengeluarkan," simpulnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar