PADANG--MICOM: Pakar kuliner William Wirjaatmadja Wongso berpendapat pemerintah dan masyarakat Sumatra Barat tidak perlu risau jika Malaysia mengklaim masakan rendang milik mereka.
"Makanan itu tidak bisa dipatenkan. Contohnya sushi dari Jepang yang tidak dipatenkan. Warga Jepang bahkan senang nama itu dipakai di luar
negara mereka," katanya saat meninjau Festival Rendang di Taman Budaya Sumatra Barat, Padang, Selasa (26/6).
Ia mengatakan, setiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal penyajian dan cara pembuatan makanan, namun yang harus diperhatikan adalah bagaimana cara menyebarkan cara memasak rendang yang benar di luar daerah agar dikenal berasal dari Sumbar.
"Masyarakat Malaysia yang memasak rendang ayam hingga berwarna merah sudah menyebutnya dengan rendang, sementara bagi saya jika rendang tidak hitam itu bukan rendang," ujarnya.
Selain itu, masyarakat Malaysia juga mencampurnya dengan kelapa yang diparut dan sudah pasti berbeda dengan penyajian rendang di Sumbar. Bahkan di Belanda banyak ditemukan makanan bernama rendang tapi rasanya seperti semur.
"Yang terpenting itu adalah bagaimana menyebarkan cara memasak rendang yang benar di luar Sumbar sehingga tidak ada perbedaan rendang di Sumbar dengan di daerah lain," katanya. (Ant/OL-12)
"Makanan itu tidak bisa dipatenkan. Contohnya sushi dari Jepang yang tidak dipatenkan. Warga Jepang bahkan senang nama itu dipakai di luar
negara mereka," katanya saat meninjau Festival Rendang di Taman Budaya Sumatra Barat, Padang, Selasa (26/6).
Ia mengatakan, setiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal penyajian dan cara pembuatan makanan, namun yang harus diperhatikan adalah bagaimana cara menyebarkan cara memasak rendang yang benar di luar daerah agar dikenal berasal dari Sumbar.
"Masyarakat Malaysia yang memasak rendang ayam hingga berwarna merah sudah menyebutnya dengan rendang, sementara bagi saya jika rendang tidak hitam itu bukan rendang," ujarnya.
Selain itu, masyarakat Malaysia juga mencampurnya dengan kelapa yang diparut dan sudah pasti berbeda dengan penyajian rendang di Sumbar. Bahkan di Belanda banyak ditemukan makanan bernama rendang tapi rasanya seperti semur.
"Yang terpenting itu adalah bagaimana menyebarkan cara memasak rendang yang benar di luar Sumbar sehingga tidak ada perbedaan rendang di Sumbar dengan di daerah lain," katanya. (Ant/OL-12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar