Manado, Seorang oknum perwira polisi berpangkat Inspektur Polisi Dua, CJ alias Jacob, dibekuk tim buser Polresta Manado. Dia kedapatan sedang merekap hasil toto gelap (togel).
Beberapa orang pucuk pimpinan di Polresta Manado seperti Kabag Ops Kompol Muhammad Zamrony, Kasat Reskrim Kompol Nanang Nugraha, Kasat Tahti AKP Piter Sasundame dan Kasi Propam AKP Royke Poli, turut serta pada penangkapan yang dipimpin Wakapolresta AKBP Jackson Lapalonga, Kamis (5/7/2012) sekitar pukul 23.00 WITA.
Penggrebekan ini baru terungkap ke media, Jumat (6/7/2012) malam, setelah pihak kepolisian memberikan kepastian jika salah satu anggotanya ikut diciduk.
Kapolresta Manado saat dikonfirmasi wartawan mengaku pihaknya akan melakukan proses hukum kepada anak buahnya yang kedapatan memback-up peredaran judi togel ini.
"Salah satu program Polri adalah membasmi judi, termasuk togel. Maka Polresta Manado juga punya komitmen menindak togel, siapa pun dia," kata Ampulembang kepada detikcom, Jumat (6/7/2012).
Dia tidak menampik salah satu anggotanya yang bertugas di Satuan Samapta terlibat dalam peredaran togel di kota Manado.
"Pastinya akan diproses. Tapi akan selidiki lagi keterlibatan dan perannya seperti apa di situ. Pokoknya, akan dihukum sesuai dengan peran dia," tandas mantan Kapolres Kendari, Sultra.
Informasi yang dihimpun, Jakob telah menjadi target operasi (TO) karena secara terang-terangan memback-up peredaran togel dan bahkan ikut menjadi bandar.
Dari tangan Jacob, disita barang bukti berupa kupon togel sebanyak 71 lembar dan uang tunai Rp 9 juta. Sementara dari Mat dan Joice disita uang tunai Rp 38,9 juta, 2 buah handphone Blackberry, kupon togel, 6 bundel rekapan, dan buku shio serta kalkulator.
http://news.detik.com
Beberapa orang pucuk pimpinan di Polresta Manado seperti Kabag Ops Kompol Muhammad Zamrony, Kasat Reskrim Kompol Nanang Nugraha, Kasat Tahti AKP Piter Sasundame dan Kasi Propam AKP Royke Poli, turut serta pada penangkapan yang dipimpin Wakapolresta AKBP Jackson Lapalonga, Kamis (5/7/2012) sekitar pukul 23.00 WITA.
Penggrebekan ini baru terungkap ke media, Jumat (6/7/2012) malam, setelah pihak kepolisian memberikan kepastian jika salah satu anggotanya ikut diciduk.
Kapolresta Manado saat dikonfirmasi wartawan mengaku pihaknya akan melakukan proses hukum kepada anak buahnya yang kedapatan memback-up peredaran judi togel ini.
"Salah satu program Polri adalah membasmi judi, termasuk togel. Maka Polresta Manado juga punya komitmen menindak togel, siapa pun dia," kata Ampulembang kepada detikcom, Jumat (6/7/2012).
Dia tidak menampik salah satu anggotanya yang bertugas di Satuan Samapta terlibat dalam peredaran togel di kota Manado.
"Pastinya akan diproses. Tapi akan selidiki lagi keterlibatan dan perannya seperti apa di situ. Pokoknya, akan dihukum sesuai dengan peran dia," tandas mantan Kapolres Kendari, Sultra.
Informasi yang dihimpun, Jakob telah menjadi target operasi (TO) karena secara terang-terangan memback-up peredaran togel dan bahkan ikut menjadi bandar.
Dari tangan Jacob, disita barang bukti berupa kupon togel sebanyak 71 lembar dan uang tunai Rp 9 juta. Sementara dari Mat dan Joice disita uang tunai Rp 38,9 juta, 2 buah handphone Blackberry, kupon togel, 6 bundel rekapan, dan buku shio serta kalkulator.
http://news.detik.com
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar