FOTO:
Pekanbaru - Laga penyisihan sepakbola Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII antara tuan rumah Riau kontra Sumatera Barat, yang berakhir imbang 2-2, diwarnai kericuhan. Sedangkan di partai lain, juara bertahan Jawa Timur dikalahkan Jawa Barat 1-2 dan tim Papua menang telak 4-0 atas Nusa Tenggara Barat.
Dalam partai penyisihan Grup C di Stadion Tuanku Tambusai Bangkinang, Kamis (6/9/12), tim Riau memimpin lebih dulu lewat sundulan Mursit Aries pada menit 21.
Teguh Ilham kemudian mencetak gol balasan di menit ke-34 untuk membuat kedudukan jadi 1-1. Riau kembali memimpin lewat gol Mursit lima menit sebelum laga berakhir.
Di menit-menit akhir, Sumbar berhasil menyamakan skor jadi 2-2 lewat gol Irsyad Maulana. Gol inilah yang lantas berujung kericuhan.
Gol tersebut lahir setelah wasit memberikan tendangan bebas untuk Sumbar, yang mana kemudian dituntaskan Irsyad. Tendangan bebas sendiri diberikan wasit karena menilai pemain belakang tim Riau melakukan pelanggaran.
Keputusan wasit itu dinilai kontroversial. Tersulut emosinya, para penonton yang berada di tribun melempari botol air mineral ke lapangan dan mencaci wasit. Pertandingan juga sempat terhenti sedangkan wasit yang sempat didorong para pemain tim Riau terpaksa diamankan aparat kepolisian.
Sementara di Stadion Kuantan Singingi (Kuansing) Sport Centre, tim Jatim harus mengakui keunggulan tim Jabar dalam pertandingan penyisihan Grup B.
Dalam pertandingan, tim Jabar sudah berhasil memimpin dua gol saat laga berjalan 20 menit. Gol pertama dicetak oleh Rudi Geopani pada menit 14, disusul kemudian gol Andrian Suci Ramdani. Tim Jatim hanya bisa membalas lewat gol Fandi Eko Utomo pada menit 59.
Di partai penyisihan Grup A, tim Papua sukses mendulang kemenangan telak 4-0 atas Nusa Tenggara Baraat, dalam laga yang dihelat di Stadion Narasingat Rengat.
Dalam partai penyisihan Grup C di Stadion Tuanku Tambusai Bangkinang, Kamis (6/9/12), tim Riau memimpin lebih dulu lewat sundulan Mursit Aries pada menit 21.
Teguh Ilham kemudian mencetak gol balasan di menit ke-34 untuk membuat kedudukan jadi 1-1. Riau kembali memimpin lewat gol Mursit lima menit sebelum laga berakhir.
Di menit-menit akhir, Sumbar berhasil menyamakan skor jadi 2-2 lewat gol Irsyad Maulana. Gol inilah yang lantas berujung kericuhan.
Gol tersebut lahir setelah wasit memberikan tendangan bebas untuk Sumbar, yang mana kemudian dituntaskan Irsyad. Tendangan bebas sendiri diberikan wasit karena menilai pemain belakang tim Riau melakukan pelanggaran.
Keputusan wasit itu dinilai kontroversial. Tersulut emosinya, para penonton yang berada di tribun melempari botol air mineral ke lapangan dan mencaci wasit. Pertandingan juga sempat terhenti sedangkan wasit yang sempat didorong para pemain tim Riau terpaksa diamankan aparat kepolisian.
Sementara di Stadion Kuantan Singingi (Kuansing) Sport Centre, tim Jatim harus mengakui keunggulan tim Jabar dalam pertandingan penyisihan Grup B.
Dalam pertandingan, tim Jabar sudah berhasil memimpin dua gol saat laga berjalan 20 menit. Gol pertama dicetak oleh Rudi Geopani pada menit 14, disusul kemudian gol Andrian Suci Ramdani. Tim Jatim hanya bisa membalas lewat gol Fandi Eko Utomo pada menit 59.
Di partai penyisihan Grup A, tim Papua sukses mendulang kemenangan telak 4-0 atas Nusa Tenggara Baraat, dalam laga yang dihelat di Stadion Narasingat Rengat.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar