TRIBUNNEWS.COM/THERESIA FELISIANI
Iptu Siti Fatimah
Menjadi seorang polisi wanita (polwan) ternyata tak melulu bertugas di Satuan Lalu Lintas.
Beberapa anggota polwan ada yang bertugas di Satuan Reserse, Narkoba, bahkan Intel. Sebagai kaum Hawa yang bertugas sebagai reserse, tentu banyak pengalaman dan pelajaran di lapangan yang sangat menantang.
Inilah yang dirasakan oleh polwan cantik yang bertugas sebagai reserse di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Unit Industri dan Perdagangan (Indag), Iptu Siti Fatimah (26).
Lantaran bertugas sebagai reserse, perempuan yang sempat menjadi Duta Pariwisata di Sulawesi Selatan sebelum mengenyam pendidikan Akpol, berpenampilan layaknya wanita karier yang bekerja di kantoran.
Sebab, Siti tak diwajibkan menggunakan seragam kepolisian. Tak ayal, dari segi penampilan, orang awam tak ada yang menyangka Siti adalah polisi. Apalagi, parasnya cantik dan pakaiannya modis.
Hal paling tidak dilupakan, unik, dan menantang dalam karier Siti, adalah saat ia didaulat menyamar sebagai anak SMA, demi menelusuri peredaran narkoba.
"Yang paling tidak terlupakan itu, saat saya harus undercover (menyamar) sebagai anak SMA, kurang lebih tiga tahun lalu. Awalnya sih merasa sudah tidak pantas menggunakan baju SMA. Tapi, ternyata setelah dijalani saya bisa menyelesaikan tugas," ungkap Siti saat ditemui Tribun di Mapolda Metro Jaya, Senin (3/9/2012).
Selama menjadi polwan, Siti mengaku apa yang dilakukannya sama sekali tidak berbeda dengan tugas polisi pada umumnya.
Dalam beberapa kali kesempatan turun ke lapangan, Siti juga ikut melakukan penangkapan, menyamar, dan tugas polisi lainnya.
Polwan berparas cantik juga membekali dirinya dengan senjata api, untuk melindungi diri saat bertugas di lapangan.
"Saya juga memegang senjata, belajar menembak juga," jelasnya. (*)
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar