ist
Tim juara bertahan sepak bola PON, Jawa Timur, ditumbangkan Jawa Barat 1-2 pada laga perdana babak penyisihan Grup B Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Stadion Sport Centre Kuantan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Kamis.
Bahkan anak asuh Danurdara itu terlebih dahulu harus tertinggal 0-2 dari lawannya setelah gol Rudi Geopani menit 14 dan Andrian Suci Ramdani menit 20. Tim Jawa Timur sendiri baru bisa memperkecil ketertinggalannya melalui Fandi Eko Utomo pada menit 59.
Kekalahan ini bisa dipastikan menjadi pukulan telak bagi tim Jawa Timur. Selama ini tim juara bertahan ini ingin kembali menjadi tim terbaik atau ingin mempertahankan tradisi emas untuk cabang sepak bola.
Bahkan sebelum berlaga pada ajang olahraga terbesar di Indonesia ini, tim Jawa Timur juga melakukan pemusatan latihan di luar negeri. Selain menjalani pemusatan latihan di luar negeri tim ini juga diperkuat pemain Timnas U-22 yang diantaranya adalah Fandi Eko Utomo.
"Memang hasil tadi kurang memuaskan. Ini dampak faktor mental yang kurang maksimal. Apalagi lawan turun dengan semangat yang luar biasa," kata pelatih tim Jawa Timur, Danurdara.
Menurut dia, kekalahan dari Jawa Barat harus segera dihilangkan dan tidak dijadian beban oleh pemain demi meraih hasil maksimal pada dua pertandingan berikutnya yaitu melawan Gorontalo dan Sumatera Utara.
"Kami ambil sisi positifnya saja. Yang jelas kekalahan tadi harus dijadikan cambuk untuk bermain lebih baik didua pertandingan sisa," kata pelatih asal Malang itu.
Jika mampu memenangi pertandingan di dua laga sisa bisa dipastikan peluang tim juara bertahan untuk melangkah ke babak berikutnya akan terbuka.
Kondisi berbeda dirasakan tim Jawa Barat. Tanding perdana melawan juara bertahan ternyata tidak menyiutkan nyali anak asuh Deni Syamsudin itu. Bahkan Rudi Geopani dan kawan-kawan tetap bermain dengan tenang meski terus mendapatkan tekanan dari tim Jawa Barat.
"Ini hasil yang sanggat membanggakan. Anak-anak bermain cukup baik dan bisa mengaplikasikan instruksi pelatih," kata pelatih tim Jawa Barat, Deni Syamsudin.
Sementara itu pertandingan lainnya tuan rumah Riau harus berbagi poin dengan Sumataera Barat setelah hanya bermain imbang 2-2. Dampaknya kericuan pun terjadi karena pihak tuan rumah mengganggap wasit dinilai tidak adil.(ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar