KOMPAS.com/ BUDY SETIAWAN KONTRIBUTOR KOMPAS TV MANOKWARITimotius AP, Narapidana Lembaga Permasyarakatan Kelas IIb Manokwari, yang tewas di tembak Aparat Kepolisian Polsek Manokwari dalam penyergapan di Kampung Maripi Pantai, Selasa (4/11/2012) sore
Tercatat dua pos polisi dibakar massa pascatewasnya residivis sejumlah kasus kriminal di Manokwari, Provinsi Papua Barat, Timotius Ap, yang ditembak Selasa petang (4/12/2012) sekitar pukul 17.45 WIT saat hendak ditangkap polisi.
Dua pos polisi yang dibakar itu adalah pos polisi pasar Sanggeng dan pos polisi Amban. Waka Polda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw, seperti dilaporkan Antara, membenarkan insiden dibakarnya dua pos polisi oleh warga namun tidak benar bila jenasah Timotius Ap diarak.
"Yang dibawa massa adalah peti kosong karena jenasah Timotius Ap sendiri berada di rumah duka di kawasan Venindi pantai," aku Brigjen Pol Waterpauw.
Menurutnya, saat ini pihaknya sudah menggerahkan pasukan untuk menggamankan situasi di kawasan tersebut, yakni dua pleton brimob dan satu satuan setingkat kompi Dalmas.
Personel TNI sendiri saat ini sudah disiagakan di satuan masing masing sehingga bila dibutuhkan dapat segera dikerahkan, kata Birgjen Pol Paulus Waterpauw seraya mengakui hingga saat ini belum mendapat laporan lengkap tentang insiden tersebut.
Antara melaporkan dari Manokwari, Rabu (5/12/2012), saat ini aktivitas masyarakat lumpuh akibat sejumlah ruas jalan di blokade warga. Pusat perbelanjaan ditutup, bahkan para pelajar dipulangkan guna menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Timotius Ap yang merupakan residivis sejumlah kasus kriminal di Manokwari, ibukota Papua Barat. Ia ditembak di kawasan pantai Maripi, karena saat melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor. Ia sempat menggeluarkan senjata api yang kemudian diketahui merupakan senjata rakitan.
Peluru yang dilepaskan polisi mengenai pinggang kanan Timo. Pada Selasa, sekitar pukul 18.00 WIT, Timo dinyatakan meninggal di RS AL Manokwari
sumber
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar