mobil limousine terbakar dan menewaskan lima wanita yang ada didalamnya
Sebuah mobil limousine yang mengangkut sembilan wanita yang hendak merayakan pesta lajang salah seorang penumpangnya, bernasib nahas. Limousine itu tiba-tiba terbakar dan menewaskan lima penumpang di dalamnya, termasuk calon pengantin wanita.
Laman Washington Post, Minggu 5 Mei 2013, melansir peristiwa itu terjadi pada Sabtu pukul 22.00 waktu setempat, di jembatan San Mateo-Hayward di Teluk San Fransisco, Amerika Serikat. Menurut laporan petugas jalan tol California, Art Montiel, kelima penumpang lainnya berhasil menyelamatkan diri kendati sempat ikut terjebak di dalam mobil yang terbakar.
Salah satu korban yang berhasil menyelamatkan diri adalah sopir limousine, Orville Brown (46 tahun). Dia merupakan satu-satunya orang yang berhasil keluar dari limousine tanpa mengalami satu luka pun. Kepolisian masih menelusuri mengapa hanya Brown yang berhasil keluar tanpa luka, sementara penumpang lainnya sulit meloloskan diri dari dalam limousine yang penuh kobaran api.
Polisi juga belum mengetahui apakah penumpang yang berhasil lolos kemudian meminta pertolongan kepada mobil lain yang melintas di daerah itu. Dalam sebuah foto yang diambil oleh seorang saksi mata dan disiarkan KTVU-TV, terlihat api mulai menjalar dari bagian belakang limousine.
Sementara dalam video yang direkam setelah api menghanguskan mobil mewah itu, terlihat hampir sepertiga bagian limousine habis dilalap api. Lampu mobil bagian belakang dan bumper lepas, menyisakan peleknya saja. Namun sisa bagian limousine lainnya tidak mengalami kerusakan sedikitpun.
Salah satu penumpang yang selamat, Rosita Guardiano, mengatakan kepada San Fransisco Chronicle bahwa calon mempelai wanita yang tewas itu berencana menikah bulan depan. Salah satu putri Rosita juga berada di dalam limousine dan berhasil menyelamatkan diri.
Sementara ketiga penumpang lainnya yang berhasil lolos dari maut adalah Jasmine Desguia (34 tahun) asal San Jose, Nelia Arrellano (36 tahun) dari Oakland, serta Amalia Loyola (48 tahun) asal San Leandro. Keempat korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat dan menerima perawatan akibat menderita luka bakar serta menghirup asap.
Wakil Pengawasan Coroner Daerah Mateo, Michelle Rippy, mengatakan proses otopsi sedang dilakukan. Kelima korban yang terpanggang hidup-hidup dinyatakan tewas di lokasi. Hingga kini penyebab kebakaran limousine itu masih terus diselidiki oleh kepolisian. Mereka juga akan memeriksa perusahaan Limo Stop yang menawarkan jasa penyewaan limousine kepada korban.
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar