Dalam keterangannya yang dikutip situs Infopalestina, Khudri menegaskan sikap diam ini memicu meluasnya wilayah target Israel menjadi aksi unjuk rasa terencana. Aksi unjuk rasa yang bukan hanya serbuan individu karena diikuti para menteri dan politisi Israel.
Khudri menyerukan kepada pihak internasional dan Arab serta umat Islam untuk melindungi Al Aqsha, Alquds dan warganya yang menjadi target serangan zionis.
Dalam konteks ini, Khudri juga menyampaikan apresiasi terhadap warga yang bersiaga dan para mahasiswa yang terus menghadang serangan pasukan dan gerombolan zionis.
Pada Selasa pagi tadi, seorang anggota Knesset (Parlemen) zionis turut serta dalam serbuan ke Masjid Al Aqsha bersama gerombolan ekstrimis zionis dengan pengawalan ketat pasukan militer Israel.
Kondisi Masjid Al Aqsha saat ini masih mencekam usai larangan yang diberlakukan pasukan Israel terhadap puluhan warga Palestina dan para mahasiswa memasuki Masjid Al Aqsha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar