BBC
Jakarta - Jorge Lorenzo kembali menegaskan kalau dirinya menerima kekalahan atas Marc Marquez di MotoGP Spanyol. Insiden yang melibatkan dirinya dengan rider Honda itu dijadikan pelajaran oleh sang juara dunia.
Lorenzo sepertinya akan menyudahi balapan MotoGP Spanyol di posisi dua, di belakang Dani Pedrosa yang tampil dominan di Jerez. Namun di tikungan terakhir sebelum menyentuh garis finis dia disalip oleh sangrookie, Marquez, lewat sebuah aksi yang nyaris membuat keduanya saling bersenggolan.
Kejadian tersebut sempat membuat kedua pebalap dikabarkan terlibat ketegangan. Marquez ahkan meminta maaf pada Lorenzo, meski menyebut dirinya pernah melihat Valentino Rossi melakukan hal yang sama. Lorenzo sendiri memilih untuk tidak memperpanjang masalah, dengan mengakui kalau dirinya telah membuat kesalahan sehingga posisinya bisa disalip.
Saat kembali ditanya soal kejadian di tikungan terakhir tersebut, Lorenzo kembali menyebut kalau hal tersebut adalah sesuatu yang biasa dalam balapan motor. Tak mau menyalahkan direktur balapan karena tak menghukum Marquez, dia memilih menjadikan insiden tersebut sebagai pelajaran.
"Saya kehilangan posisi kedua dan seperti inilah keadaannya. Race Direction memutuskan tidak melakukan apapun, dan begitulah. Kami tidak bertabrakan dan itu penting dan saya gagal mendapat empat poin dan kehilangan posisi teratas klasemen," ujar Lorenzo.
"Tapi itu pelajaran berharga untuk didapat lagi karena setelah Montmelo di 2009, saya pikir saya telah mempelajari sesuatu. Kali ini berbeda karena di Montmelo saya tahu Valentino ada di sana (di belakang saya). Tapi di Jerez, saya pikir dia (Marquez) berada jauh di belakang padahal dia lebih dekat dari yang saya harapkan."
"Saya tidak mempertahankan jalur saya. Ini kesalahan saya dan ini adalah pelajaran untuk dipelajari di masa mendatang, untuk tidak terlalu percaya diri terhadap jarak dengan pebalap di belakang," papar Lorenzo diMCN.
Berhadapan dengan pebalap rookie yang masih punya nyali tinggi di atas motornya, Lorenzo mulai memikirkan untuk mengganti gaya membalapnya. Satu yang pasti dia akan mencoba lakukan adalah meningkatkan kemampuan berkendara.
"Kita lihat saja apa yang akan terjadi ke depannya. Saya tidak tahu bagaimana saya akan beraksi di atas motor. Kadang Anda bisa bertindak dengan berbeda dibanding saat Anda tidak berada di motor. Saya hanya bisa meningkatkan kemampuan berkendara saya musim ini dan saya pikir apa yang terjadi adalah hal yang positif," sahutnya lagi.
Lorenzo sepertinya akan menyudahi balapan MotoGP Spanyol di posisi dua, di belakang Dani Pedrosa yang tampil dominan di Jerez. Namun di tikungan terakhir sebelum menyentuh garis finis dia disalip oleh sangrookie, Marquez, lewat sebuah aksi yang nyaris membuat keduanya saling bersenggolan.
Kejadian tersebut sempat membuat kedua pebalap dikabarkan terlibat ketegangan. Marquez ahkan meminta maaf pada Lorenzo, meski menyebut dirinya pernah melihat Valentino Rossi melakukan hal yang sama. Lorenzo sendiri memilih untuk tidak memperpanjang masalah, dengan mengakui kalau dirinya telah membuat kesalahan sehingga posisinya bisa disalip.
Saat kembali ditanya soal kejadian di tikungan terakhir tersebut, Lorenzo kembali menyebut kalau hal tersebut adalah sesuatu yang biasa dalam balapan motor. Tak mau menyalahkan direktur balapan karena tak menghukum Marquez, dia memilih menjadikan insiden tersebut sebagai pelajaran.
"Saya kehilangan posisi kedua dan seperti inilah keadaannya. Race Direction memutuskan tidak melakukan apapun, dan begitulah. Kami tidak bertabrakan dan itu penting dan saya gagal mendapat empat poin dan kehilangan posisi teratas klasemen," ujar Lorenzo.
"Tapi itu pelajaran berharga untuk didapat lagi karena setelah Montmelo di 2009, saya pikir saya telah mempelajari sesuatu. Kali ini berbeda karena di Montmelo saya tahu Valentino ada di sana (di belakang saya). Tapi di Jerez, saya pikir dia (Marquez) berada jauh di belakang padahal dia lebih dekat dari yang saya harapkan."
"Saya tidak mempertahankan jalur saya. Ini kesalahan saya dan ini adalah pelajaran untuk dipelajari di masa mendatang, untuk tidak terlalu percaya diri terhadap jarak dengan pebalap di belakang," papar Lorenzo diMCN.
Berhadapan dengan pebalap rookie yang masih punya nyali tinggi di atas motornya, Lorenzo mulai memikirkan untuk mengganti gaya membalapnya. Satu yang pasti dia akan mencoba lakukan adalah meningkatkan kemampuan berkendara.
"Kita lihat saja apa yang akan terjadi ke depannya. Saya tidak tahu bagaimana saya akan beraksi di atas motor. Kadang Anda bisa bertindak dengan berbeda dibanding saat Anda tidak berada di motor. Saya hanya bisa meningkatkan kemampuan berkendara saya musim ini dan saya pikir apa yang terjadi adalah hal yang positif," sahutnya lagi.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar