Presiden Real Madrid, Florentino Perez.
Bersatu. Inilah kata yang selalu diucapkan Presiden Real Madrid, Florentino Perez, belakangan ini. Perez tak mau melihat kondisi timnya terus memanas menjelang akhir musim. Apalagi,Los Blancos bakal melewati pekan krusial.
Suasana kamar ganti Madrid memang tak kondusif menyusul keretakan antara pemain dengan sang manajer Jose Mourinho. Keputusan Mourinho meminggirkan Iker Casillas mendapat tentangan dari para penggawa Madrid.
Perez, yang tak mau melihat kondisi ini berlanjut, meminta ketegangan segera diredam. "Kami harus bersatu agar bisa memberikan yang terbaik untuk semua orang dan suporter," kata Perez dilansir ESPN.
Wajar Perez ketar-ketir dengan situasi klub. Bagaimana tidak, Los Blancos bakal diadang tantangan besar. Sebelum melakoni final Copa del Rey pada pertengahan Mei, pasukan Mourinho harus lebih dulu melalui dua laga krusial di La Liga.
Terdekat, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan bakal menjamu Malaga di Santiago Bernabeu pada Kamis (9/5) dinihari WIB nanti. Menjadi krusial karena laga kandang nanti bisa menjadi penentu keberhasilan Barcelona meraih trofi La Liga.
Madrid yang berada di urutan dua klasemen sementara masih tertinggal 11 angka dengan Barcelona pada empat pertandingan tersisa. Hanya kemenangan yang bisa membuat Madrid kembali menunda pesta Barcelona menjadi jawara La Liga.
Bila Madrid hanya mampu memetik hasil imbang apalagi kalah, gelar sudah pasti terkunci oleh pasukan Katalan. Tambahan satu poin tidak akan cukup bagi Madrid menyamai koleksi poin Barca.
Sebab, poin maksimal yang bisa dikumpulkan Madrid hingga akhir musim atau pada tiga laga selanjutnya adalah 87. Itu terpaut satu angka dari perolehan Barca saat ini.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar