Getty Images/Claudio Villa
Mario Balotelli sudah sangat geram dengan kelakuan sebagian orang yang melakukan pelecehan rasial. Kalau suatu saat dia mengalami hal itu lagi, striker AC Milan tersebut akan meninggalkan lapangan.
Terakhir kali Balotelli mendapatkan pelecehan rasial adalah ketika Milan menjamu AS Roma di San Siro, akhir pekan lalu. Wasit bahkan sempat menghentikanpertandingan lantaran mendengar pelecehan rasial dari sebagian tifosi Roma terhadap Balotelli.
Itu bukan kali pertama Balotelli dilecehkan hanya karena warna kulitnya. Di laga derby Milan, Februari silam, dia mengalami hal serupa. Saat masih membela Manchester City, penyerang berusia 22 tahun itu juga pernah mengalaminya.
Kejadian yang berulang-ulang itu membuat Balotelli kehabisan kesabaran. Kalau sekali lagi jadi korban, dia akan langsung meninggalkan lapangan.
"Kalau itu terjadi sekali lagi, saya akan meninggalkan lapangan, karena itu sangat bodoh," ungkap Balotellli dalam wawancaranya dengan CNN.
"Saya bicara dengan Prince (Boateng) dan saya ingin meninggalkan lapangan pada hari Minggu, tapi mereka akan berpikir kami ingin meninggalkan lapangan karena mengalami kesulitan dalam pertandingan, kemudian kami akan menang 3-0. Tapi, saya bilang 'tidak, tidak, lebih baik kita terus main'.
"Kalau bukan karena alasan itu, saya akan meninggalkan lapangan pada hari Minggu," katanya.
Terakhir kali Balotelli mendapatkan pelecehan rasial adalah ketika Milan menjamu AS Roma di San Siro, akhir pekan lalu. Wasit bahkan sempat menghentikanpertandingan lantaran mendengar pelecehan rasial dari sebagian tifosi Roma terhadap Balotelli.
Itu bukan kali pertama Balotelli dilecehkan hanya karena warna kulitnya. Di laga derby Milan, Februari silam, dia mengalami hal serupa. Saat masih membela Manchester City, penyerang berusia 22 tahun itu juga pernah mengalaminya.
Kejadian yang berulang-ulang itu membuat Balotelli kehabisan kesabaran. Kalau sekali lagi jadi korban, dia akan langsung meninggalkan lapangan.
"Kalau itu terjadi sekali lagi, saya akan meninggalkan lapangan, karena itu sangat bodoh," ungkap Balotellli dalam wawancaranya dengan CNN.
"Saya bicara dengan Prince (Boateng) dan saya ingin meninggalkan lapangan pada hari Minggu, tapi mereka akan berpikir kami ingin meninggalkan lapangan karena mengalami kesulitan dalam pertandingan, kemudian kami akan menang 3-0. Tapi, saya bilang 'tidak, tidak, lebih baik kita terus main'.
"Kalau bukan karena alasan itu, saya akan meninggalkan lapangan pada hari Minggu," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar