JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan, apabila pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) bisa dilaksanakan pada tahun 2014 maka akan jadi monumen historis bangsa Indonesia dan akan sangat menentukan masa depan bangsa.
Menurut Anas, JSS saat ini telah menjadi isu yang strategis dalam dunia infrastruktur dan telah menjadi harapan masyarakat. Di mana ekspektasi masyarakat sudah terpendam lama dan apabila JSS tersebut berhasil dibangun tentunya akan menjadi warisan bangsa. “Saya hanya tahu dalam hal jembatan komunikasi politik.
Tetapi apabila melihat konsern Presiden SBY sejak tahun 2008 terhadap JSS itu maka jika pembangunannya bisa dilaksanakan pada periode pemerintahan ini pasti akan jadi monumen historis bagi bangsa,” kata Anas saat membuka Seminar bertema ‘Studi Kasus Rencana Pembangunan Selat Sunda’ di Kantor DPP Partai Demokrat di Jakarta, Rabu (22/6).
Anas mengatakan, JSS bukan peristiwa fisik namun ada yang lebih besar yakni peristiwa integrasi nasional, ekonomi, fasilitasi pertumbuhan dan perkembangan ekonomi, fasilitasi peningkatan kesejahteraan rakyat, migrasi penduduk, budaya, interaksi antar daerah Jawa dan Sumatera dengan berbagai dinamika yang luas.
“Oleh karena itu, pengertian itu akan memperkuat bahwa jembatan itu akan sangat menentukan masa depan bangsa danan lebih baik jika bisa nyambung pada Asia pada keseluruhan,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu Anas juga mengatakan bahwa pembangunan JSS bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun menjadi tanggung jawab bersama.
Baik itu swasta, pemerintah, akademisi dan siapapun yang punya konsen dan memiliki tanggung jawab pada pembangunan tersebut.
“Ini tantangan bagi bangsa Indonesia. Kalau kita sungguh-sungguh pasti bisa terbukti. Dulu orang susah membayangkan jembatan Suramadu tapi bisa dibangun. Dan banyak potensi lokal yang terbangun. Apalagi nanti kalau Jawa dan Sumatera,” tuturnya.
Sedangkan Sekretaris Departemen Pekerjaan Umum DPP PD Bahrum Daido mengatakan, pembangunan JSS mempunyai prospek yang sangat besar terutama dalam bidang ekonomi. Apalagi menurutnya, setelah pembangunan JSS tersebut, pemerintah juga telah merencanakan pembangunan Selat Malaka dengan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia.
“Kita telah melihat dan mengevaluasi rencana dari Kementerian PU dan ada rencana membangun Selat Malaka. Kalau itu semua bisa terealisasikan maka Asian Highway dan railway akan kita miliki,” katanya. (h/sam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar