BATAM, HALUAN — Tambahan dua emas di hari ketiga, Rabu (26/6) Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) VIII Sumatera 2011 membuat posisi Sumbar melejit ke posisi ketiga. Sumbar mengantongi tiga emas, lima perak dan dua perunggu.
Posisi puncak sementara masih dikuasai Aceh yang mengumpulkan lima emas, dua perak dan satu perunggu. Sumatera Selatan berada diposisi kedua dengan empat emas, dua perak dan satu perunggu.
Di bawah Sumbar ada Bangka Belitung dengan tiga emas, empat perak dan lima perunggu. Sumut memperoleh tiga emas, tiga perak dan dua perunggu. Di bawah Sumut ada Lampung dengan satu emas, dua perak dan tiga perunggu. Selanjutnya ada tuan rumah Kepri dengan satu perak dan satu perunggu. Jambi dan Bengkulu sama-sama mengoleksi dua perunggu.
“Alhamdulillah, untuk sementara Sumbar sudah berada di zona target tiga besar. Mudah-mudahan posisi ini bertahan sampai Porwil berakhir. Caranya jelas Sumbar harus meningkatkan perolehan medali emasnnya,” ujar Ketua Umum KONI Sumbar, Syahrial Bakhtiar.
Kemarin secara total Sumbar berhasil menambah dua emas dan tiga perak. Dua emas Sumbar disumbangkan Osa Fitri di nomor tolak peluru dan sepaktakraw tim putri. Sementara tiga perak disumbangkan Mitrawati di nomor tolak peluru, Antoni di nomor lempar lembing dan Emrina di nomor lompat galah.
Sumbar masih berpeluang menambah emas di nomor sepaktakraw tim putra yang melaju ke final dan bertemu dengan tuan rumah Kepri hari ini. Selain itu, sejumlah nomor andalan Sumbar di cabang atletik akan dipertandingkan hari ini seperti jalan cepat putra dan putri serta nomor lari di Johor Malaysia.
Sumbar juga berpeluang menambah medalinya karena sembilan pesilat Sumbar melaju ke babak semifinal yang dimainkan hari ini.
“Mudah-mudahan Sumbar bisa mendulang medali emas sebanyak mungkin besok (hari ini-red). Maklum nomor andalan Sumbar di cabang atletik sudah dipertandingkan,” ujar Syahrial.
Aceh masih menjadi peraih medali emas terbanyak di cabang atletik. Aceh menambah 1 emas pada hari kedua pertandingan atletik di Stadion Tumenggung, Rabu 22/6). 1 emas membuatnya masih berada di posisi teratas dengan jumlah 5 emas.
Supriadi, atlet lempar lembing asal Aceh berhasil membukukan lemparan terjauh 57,32m disusul oleh Antoni, pelempar lembing Sumbar yang hanya mecatat jarak lemparan sejauh 51,21m. Tampak sekali Supriadi memiliki lemparan yang sangat jauh jaraknya dari pesaingnnya ini. Tempat ketiga diraih Era Rudiansyah asal Sumut dengan jauh lemparan 50,96m. Sedangkan Atlet Kepri Ali Sofli hanya mampu melempar sejauh 45,51 dan berada di posisi 6.
Dua provinsi yang dulu bersatu, Sumsel dan Babel masing-masing mendapatkan 2 medali emas pada cabang atletik, Rabu (22/6). Sumsel meraih emas di nomor lompat jangkit putri dan lompat tinggi galah putri. Sedangkan Babel meraih emas di nomor lontar martil putri dan lompat jangkit putra.
Pelompat jangkit putri Sumsel yang dapat emas adalah Ni Putu Desi M yang juga mencatatkan diri sebagi peraih emas lompat tinggi galah. Di nomor lompat jangkit putri, dia berhasil mencatat lompatan 11,59m. Medali perak direbut oleh atlet Babel Anggi Novelita dengan lompatan setinggi 11,41m. Sedangkan medali perunggu diterima oleh Sunartun asal Bengkulu 11,37m.
Di nomor lompat tinggi galah Ni Putu berhasil meraih lompatan setinggi 3,00m dan diikuti oleh Emrina asal Sumbar yang lompatannya 2,70m. Perunggu kemudian diraih Anna Novelia dengan lompatan setinggi 2,70m.
Atlet Bangka Belitung yang meraih emas di nomor lontar martil putri adalah Dwi Rizki Ambarwati dengan lontaran 30,25m. Marsini asal Lampung berada di posisi kedua dengan jauh melempar 27,90m. Selanjutnya Siti Khotijah asal Jambi meraih medali perunggu dengan catatan lontaran 21,93m.
Sementara itu atlet Babel lainnya yang meraih emas adalah Asril di nomor lompat jangkit putra setinggi 14,31m. Rekan sedaerahnya Rofiansyah meraih perak setelah melakukan lompatan jangkit setinggi 13,83m. Tempat ketiga diisi oleh Giri Wiarto asal Lampung, 13,41m.
Sumut juga berhasil mendulang 1 emas di hari kedua pertandingan cabor atletik. Adalah Dimas Sumatri yang berhasil menjadi yang terbaik di nomor lempar cakram putra dengan lemparan sejauh 43,90m. Disusul oleh Hasrizal asal Aceh dan Hardodi Sihombing juga dari Sumut dengan catatan lemparan masing-masing sejauh 39,98m dan 39,37m.
Sumbar juga tidak ketinggalan dalam hal meraih emas. 1 emas berhasil didapat dari nomor tolak peluru putri. Atlet Sumbar yang melakukannya adalah Osa Fitri dengan tolakan sejauh 10,87m. Sedangkan posisi dua hanya terpat 2cm saja yakni Mitrawati asal Sumut dengan jauh tolakan 10,85m. Aceh menempatkan atletnya Mutia fahrina di tempat ke 3 dengan raihan 10,07m.
Lampung berhasil pecah telur emas pertama di porwil kali ini. Hal itu didapat dari nomor Lompat tinggi galah putra. Heri Setiawan asal Lampung berhasil melompat setinggi 3,95m diikuti oleh Eko Wicaksono juga dari lampung dengan tinggi lompatan 3,80m.
Kemarin sejumlah anggota DPRD Sumbar memberikan suntikan moral dengan menyaksikan langsung atlet berlaga di lapangan. Anggota DPRD dari komisi IV Sumbar yang diketuai Wakil Ketua DPRD, Asli Chaidir datang ke Batam.
“Mudah-mudahan kedatangan kami dapat memotivasi atlet untuk bertanding dengan semangat tinggi,” ujar Asli yang didampingi Irdinansyah Tarmizi, Suwirpen, Sitti Izzati, Abel Tasman dan lainnya. (h/pp/cw44)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar