LANGIT PADANG DIHIASI PESAWAT TEMPUR
PADANG, HALUAN — Iven olahraga kedirgantaraan atau Minang Aero Sport Show (MASS) yang pertama kali digelar di Ranah Minang dan Sumbar Expo 2011 yang merupaka ajang promosi produk unggulan daerah ini, resmi dibuka Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Rabu (22/6) yang dipusatkan di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Padang.
Pembukaan diawali dengan pemukulan gendang tambur Minang secara serentak oleh Gubernur dan Danlanud Padang. Beberapa saat setelah itu desingan tiga pesawat tempur jenis Hawk 100/200 dari Skadron Udara 12 Lanud Pekanbaru menderu sembari melakukan terbang formasi (fly pass) di atas podium kehormatan. Deru mesinnya mengagetkan warga Padang.
Selain itu, pada kategori dinamic show menampilkan aksi terjun payung dengan pesawat Hercules c-130 dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma melibatkan 27 penerjun yang terdiri dari Batalyon Paskhas 461, PTP TNI AD (Kopassus dan Kostrad), PTP TNI AL (Marinir), PTP Polri, PTP Bea Cukai, PTP Aves FASI Jawa Barat. Dari ketinggian 800-10.000 feet para penerjun meloncat dari pesawat. Saat itu, langit Padang pun dihiasi warna-warni parasut para penerjun.
Dalam sambutannya, Irwan Prayitno meminta, iven Minang Aero Sport Show dan Sumbar Expo 2011, agar bisa dilakukan setiap tahunnya.
“Saya salut kepada panitia dan Lanud Padang yang telah bekerja keras untuk menyukseskan iven ini. Ini merupakan program yang sangat bagus menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat. Selain itu, untuk olahraga kedirgantaraan, tentu saja sangat positif. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat merespons baik program yang digagas Lanud Padang,” kata Irwan.
Komandan Lanud (Danlanud) Padang Letkol Pnb Awang Kurniawan pada kesempatan yang sama mengatakan, Minang Aero Sport Show dan Sumbar Expo 2011, merupakan yang pertama dilaksanakan di Ranah Minang.
Minang Aero Sport Show menampilkan berbagai jenis olahraga kedirgantaraan yang dibagi pada dua kategori yaitu dinamik show dan static show. “Pada kategori dinamikshow menampilkan aksi terjun payung yang terjun dari ketinggian 800-10.000 kaki dengan menggunakan kombinasi aneka payung warna-warni, yang sangat jarang terjadi di Padang,” kata Awang.
Selain aksi terjun payung, juga ditampilkan olahraga kedirgantaraan lainnya seperti terbang aerobatik, aeromodeling, microlight, para motor dan trike.
Usai seremonial pembukaan, rombongan pejabat yang terdiri dai Gubernur Sumbar, Walikota Padang diwakili Sekda Emzalmi, Ketua DPRD Sumatera Barat Yulteknil, Pimpinan Solindo (penyelenggara iven) dan pejabat militer meninjau stand dan mengunjungi static show di apron (area pesawat).
“Melalui iven ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal dan menumbuhkan minat pada cabang olahraga dirgantara ini,” kata Chairul Umaiya, dari Solindo.
Untuk Sumbar Expo 2011, tersedia 39 stand dengan berbagai ragam produk unggulan dari pemerintah provinsi tetangga seperti Kalimantan Timur, kabupaten dan kota yang ada di Sumbar, swasta dan BUMN.
Antusias
Masyarakat Kota Padang tampak antusias menyaksikan iven yang langka ini. Rina Lestari, ibu rumah tangga yang tinggal di Tabing mengaku, ia datang ke acara ini karena salah seorang anaknya yang duduk di SD meminta untuk menemaninya melihat pesawat.
Saat pesawat penggangkut jenis Hercules, yang sebelumnya membawa penerjun payung take off di Landasan Pacu Tabing, puluhan warga mendekati pesawat dan mencoba naik dengan membawa anak-anaknya.
“Kapan lagi kita bisa melihat dari dekat, Pak. Ini kesempatan penting. Anak-anak saya sangat senang, walau tak sempat terbang,” kata seorang ibu.
Untuk olahraga kedirgantaraan, pada cabang Microlight diikuti dari FASI DKI, Jabar, Bogor, dan Sumbar. Cabang paramotor dari Pordirga, Paramotor Indonesia, Wartawan Angkasa, FASI Banten dan Lampung. Olahraga gantole, dari Kompordirga PGPI, Sulut. Sedangkan untuk Aeromodeling datang dari Jakarta dan Sumbar.
Tambahan Peserta
Sementara itu, Direktur Utama PT Solindo Duta Convex Chairul Umaiya, selaku Event Organizer (EO) Minang Aero Sport Show dan Sumbar Expo 2011 mengungkapkan akan ada tambahan peserta Aerobatik dari Malaysia, Singapura, dan beberapa negara lainnya.
“Kami sudah mengkonfirmasi tentang kesediaan tim Negeri Jiran tersebut untuk hadir memeriahkan olahraga dirgantara ini, dan mereka menyetujui dengan syarat kesediaan bahan bakar harus ditanggulangi. Sementara kami sudah mengupayakan hal tersebut,” papar Chairul Umaiya di kantor Haluan Rabu (22/6).
Ia mengatakan, sebanyak 22 pesawat dengan sedikitnya 60 awak akan menghiasi langit Kota Padang dengan menampilkan atraksi Aerobatik (pesawat yang menampilkan aksi jungkir-balik). Selain dari Malaysia, juga didatangkan dari berbagai negara seperti Amerika, Australlia, serta Prancis.
“Diharapkan dengan hadirnya penerbang-penerbang dari berbagai negara ini, mampu berpotensi mengangkat nama Sumbar, serta memperkenalkan pariwisata daerah kita. Disamping itu animo masyarakat untuk lebih mengenal olahraga dirgantara ini, akan meningkat,” tegasnya. (h/naz/cw13/cw24/cw22)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar