SURIAN, HALUAN — Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin terjadi di sepanjang jalur Muaro Labuh (Solok Selatan) menuju Alahan Panjang (Solok). Harga bensin di pedagang eceran pun meroket.
Berdasarkan pantauan Haluan, Jumat (8/7), di jalur jalan sepanjang sekitar 60 kilometer tersebut, hanya beberapa dari puluhan kios bensin eceran saja yang menjual bahan bakar tersebut. Itu pun dengan harga yang relatif mahal. Mulai dari Rp6.000 sampai Rp10.000 per liter.
Menurut Pen (34), salah seorang pedagang bensin eceran di Nagari Aia Janiah Kecamatan Pantai Cermin, Solok, kelangkaan bensin sudah terjadi sejak dua minggu lalu.
“Tapi baru seminggu ini saya benar-benar tak lagi menjual bensin eceran, mendapatkan bensin susah,” kata pedagang yang biasanya membeli bensin sampai 30 jeriken tersebut. Pen biasanya membeli bensin di SPBU di Alahan Panjang atau di Muara Labuh. Karena itu dia selalu membeli dalam jumlah banyak, karena jauhnya lokasi SPBU dari tempat tinggalnya.
“Kalau bensin masih langka dalam seminggu ke depan, berhentikan saja mobil tangki yang lewat di jalur ini supaya bisa beli langsung,” tegasnya. (h/cw01)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar