TANAH DATAR Dai Cilik Irma Memukau Jemaah

BATUSANGKAR- Saat nama-nya dipanggil, Irma Syafitri dengan tenang melangkah ke mimbar, namun ketika naik podium kepalanya tak ter-lihat. Hal ini tentu membuat ia tak nyaman tampil di tengah jemaah taraweh Masjid Raya Batu Taba, sejumlah pengu-rus dan Wabup Hendri Arnis terlihat sibuk mengambil meja untuk sandaran kaki-nya, agar leluasa berdiri di mimbar. Tampil memberikan tau-syiah, Irma yang saat ini duduk di kelas 6 SD 05 Koto Tangah Kecamatan Tanjung Emas berhasil memukau ratusan jemaah di mesjid itu saat berkunjung bersama tim Ramadhan Pemkab. Gadis berumur 12 tahun dengan komunikatif menyam paikan tausyiah bertema tentang indahnya kalbu, Sab-tu lalu. Ia berbicara lepas dengan intonasi nada yang dinamis dan teratur. Bunyi kalimatnya tertata dengan baik, dan bermakna. Dengan vokal lepas yang tak dibuat-dibuat, ia me-nyampaikan tentang kehi-dupan hari ini yang telah banyak keluar dari aturan yang digariskan Allah, SWT. Akhlak dan moral yang kusut masai, dan maksiat yang bertabaran dimana-mana. Putri pasangan Irdawati dan Joni Feri, lahir pada 17 Maret 2000 lalu meminta agar umat kembali menyinari kalbunya agar tetap indah saat bulan Ramadhan melak-sanakan pembakaran dosa beramal, dan ikhlas. Kemampuannya bukan hanya diperlihatkan dengan berbicara, namun mendasari kajiannya dengan ayat Al-quran dan hadist untuk mem perkuat opini yang disam-paikannya. Dengan kepi-awainnya sekitar 15 menit berhasil menghipnotis jema-ah. Termasuk dalam kun-jungan pertama tim di Masjid Nurul Haq Nagari Panya-laian. Potret Irma adalah hal yang menarik selama kun-jungan tim Ramadhan Pem-kab Tanah Datar, yang telah berakhir pakan lalu dan dianggap sebagai terobosan dakwah, yakni penampilan dai cilik. Puluhan dai cilik yang turun bersama tim Rama-dhan menunjukan bakat dan minat yang terlatih. Tahun ini dai cilik yang diturunkan berasal dari bina-an Kader Mubaligh Cilik (Kamci) Kecamatan, yang dibina oleh Badan Kerjasama TPA-TPSA (BK TPA-TPSA) Tanah Datar yang berpusat di Islamic Center Pagaruyung. Menurut pembinanya, H. Syafri dalam tim Ramadhan ini ada sebanyak 23 dai cilik binaaan yang punya kemam-puan dakwah diikutkan. Dai cilik ini telah dibina selama dua tahun. “Dari kemampuan mereka di mimbar kita yakin bisa disandingkan dengan pejabat Pemkab dalam tim Rama-dhan,” kata H. Syafri. Ia menyebut bahwa berga-bungnya dai cilik ini dalam tim Ramadhan sangat positif kembali untuk pengembang-an minat dan bakat, serta untuk memberikan motivasi pada anak nagari lainnya agar bisa mengembangkan diri. Dikatakannya, saat ini ada sebantak 40 orang kadernya tersebar di 14 kecamatan. Salahseorang diantaranya, Sarah yang bergabung de-ngan Tim Bupati M. Shadiq Pasadique dari Lintau Buo saat ini tengah mengikuti babak penyisihan Pildacil Anteve di Jakarta. Ditambahkannya, kegia-tan Kamci ini sepaket dengan TPA-TPSA sehingga bisa me-rangkul kemampuan anak dalam pidato dan seni baca-Alquran. Sebelum Ramadhan mereka diseleksi dalam lom-ba pidato dakwah. (435)