VIVAnews - Sidang Vini Novianti, 33 tahun, guru SD Negeri Regol 13 Kiansantang, Garut, Jawa Barat yang akan digelar hari ini, Senin 10 Oktober 2011, pukul 10.00 WIB akan diwarnai aksi solidaritas.
Aksi solidaritas untuk keadilan datang dari keluarga besar Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Garut.
Para mahasiswa ini merasa perlu memberikan dukungan moril, karena Vini Novianti merupakan alumni sekolah tinggi tersebut. Koordinator Aksi, Vicky Pratama mengatakan, kasus yang kini mendera Vini tidak mencerminkan keadilan.
"Keluarga besar STKIP Garut meminta tindak tegas oknum instansi penegak hukum yang terkesan melokalisir kasus ini," ujar Vicky, Senin 10 Oktober 2011.
Vicky juga mengatakan, kasus yang melilit Vini diharapkan akan menjadi jalan keluar bagi supremasi hukum di Garut. Selain itu, mereka meminta Kejaksaan Agung dan Polri untuk memonitor kejaksaan dan kepolisian di Garut.
"Menuntut independensi pengadilan negeri Garut dalam mengidentifikasi permasalahan yang kami nilai ada kekuatan besar mengintervensi instansi-instansi penegak hukum, di Kabupaten Garut," tuturnya.
Selain aksi dari para mahasiswa, aksi solidaritas dari wali murid SD Negeri Regol 13 Kiansantang juga akan mewarnai proses persidangan hari ini. Mereka akan mengikuti persidangan yang terbuka untuk umum.
Sidang yang akan dipimpin Aruminingsih ini akan mendengar keterangan saksi sekaligus korban, Ee Syamsuddin.
(Laporan: ATT | Kabupaten Bandung, umi)
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar