Daylife
Penyerang Queens Park Rangers, Heidar Helguson (tengah), merayakan gol ke gawang Chelsea, pada pertandingan Premier League, di Loftus Road, Minggu (23/10/2011).
LONDON, KOMPAS.com - Bermain dengan sembilan orang sejak menit ke-41, Chelsea dipaksa menyerah menyerah 0-1 oleh Queens Park Rangers, pada pertandingan Premier League, di Loftus Road, Minggu (23/10/2011).
Bermain sebagai tamu, Chelsea memulai pertandingan dengan melancarkan serangan cepat, yang berujung tembakan dari Daniel Sturridge pada menit pertama. Namun, eksekusi meleset dan setelahnya, Chelsea mendapat perlawanan sengit dari QPR.
Dalam sejumlah kesempatan, kedua kubu bertukar serangan, tetapi tak ada peluang berarti, sampai wasit menunjuk titik putih, swetelah menilai David Luiz melanggar Heidar Helguson pada menit kesembilan.
Helguson kemudian dipercaya mengeksekusi hadiah penalti dan berhasil mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Chelsea kemudian mampu memperbaiki performa dan menciptakan peluang, tetapi kesulitan memaksimalkannya. Setelah tembakan Sturridge pada menit ke-14 diblok, Ashley Cole dan Didier Drogba berusaha mengatasi kebuntuan dengan tembakan jarak jauh pada menit ke-20 dan ke-24, yang meleset dari sasaran.
Chelsea belum menemukan formula jitu mengatasi masalah kualitas eksekusi, ketika wasit malah menghadiahkan kartu merah kepada bek Jose Bosingwa, yang dinilai melanggar Shaun Wright-Phillips pada menit ke-33.
Hanya delapan menit setelahnya, Chelsea melihat Didier Drogba diganjar kartu merah, yang dinilai Cris Foy melakukan pelanggaran keras kepada penyerang Adel Taarabt.
Setelahnya, Chelsea semakin sulit mengembangkan permainan. Meski tak sampai kebobolan lagi, mereka gagal mengejar ketinggalan sampai peluit tanda turun minum berbunyi.
Keadaan tertinggal memaksa sembilan orang Chelsea terus berusaha tampil menyerang di babak kedua. Namun, QPR tak tampak mengalami kesulitan berarti mematahkan serbuah lawan.
Untung bagi Chelsea, koordinasi permainan QPR kurang solid. Tak jarang, alur serangan QPR justru kandas akibat umpan yang tidak akurat dan salah pengertian antar pemain.
Hasilnya, meski permainan didominasi lawan, Petr Cech nyaris tak mendapat ancaman serius. Sejumlah tembakan lawan, seperti yang dilakukan Luke Young dan Joey Barton pada menit ke-54 dan ke-77, meleset gagal mengarah tepat sasaran.
Memasuki menit ke-80, Chelsea mampu mendesak keluar dari tekanan dan menciptakan peluang melalui Nicolas Anelka dan David Luiz. Namun, sementara tembakan Anelka bisa dijinakkan Patrick Kenny, tendangan akrobat Luiz melesatkan bola ke atas mistar gawang.
Semakin mendekati akhir, pertandingan berlangsung semakin sengit. Namun, aksi saling serbu kedua kubu tak membuahkan gol sampai peluit berbunyi panjang.
Selama 90 menit, Chelsea menguasai bola sebanyak 58 persen dan menciptakan dua peluang emas dari 14 usaha. Adapun QPR melepaskan dua tembakan akurat dari sepuluh percobaan.
Selain itu, wasit juga mengeluarkan sembilan kartu kuning, dengan tujuh di antaranya untuk pemain Chelsea.
Dengan hasil ini, Chelsea tertahan di tempat ketiga dengan 19 poin, atau kalah enam angka dari penguasa sementara, Manchester City.
Susunan pemain QPR: Patrick Kenny; Anton Ferdinand, Fitz Hall, Clint Hill, Luke Young; Shaun Derry (Akos Buzsáky 82), Alejandro Damian Faurlin, Joey Barton; Shaun Wright-Phillips (Jamie Mackie 82), Heidar Helguson, Adel Taarabt (Tommy Smith 62)
Chelsea: Petr Cech; John Terry, David Luiz, Ashley Cole, Jose Bosingwa; John Mikel Obi, Frank Lampard, Raul Meireles (Florent Malouda); Juan Mata (Nicolas Anelka 45), Didier Drogba, Daniel Sturridge (Branislav Ivanovic 35)
Wasit: Cris Foy
Bermain sebagai tamu, Chelsea memulai pertandingan dengan melancarkan serangan cepat, yang berujung tembakan dari Daniel Sturridge pada menit pertama. Namun, eksekusi meleset dan setelahnya, Chelsea mendapat perlawanan sengit dari QPR.
Dalam sejumlah kesempatan, kedua kubu bertukar serangan, tetapi tak ada peluang berarti, sampai wasit menunjuk titik putih, swetelah menilai David Luiz melanggar Heidar Helguson pada menit kesembilan.
Helguson kemudian dipercaya mengeksekusi hadiah penalti dan berhasil mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Chelsea kemudian mampu memperbaiki performa dan menciptakan peluang, tetapi kesulitan memaksimalkannya. Setelah tembakan Sturridge pada menit ke-14 diblok, Ashley Cole dan Didier Drogba berusaha mengatasi kebuntuan dengan tembakan jarak jauh pada menit ke-20 dan ke-24, yang meleset dari sasaran.
Chelsea belum menemukan formula jitu mengatasi masalah kualitas eksekusi, ketika wasit malah menghadiahkan kartu merah kepada bek Jose Bosingwa, yang dinilai melanggar Shaun Wright-Phillips pada menit ke-33.
Hanya delapan menit setelahnya, Chelsea melihat Didier Drogba diganjar kartu merah, yang dinilai Cris Foy melakukan pelanggaran keras kepada penyerang Adel Taarabt.
Setelahnya, Chelsea semakin sulit mengembangkan permainan. Meski tak sampai kebobolan lagi, mereka gagal mengejar ketinggalan sampai peluit tanda turun minum berbunyi.
Keadaan tertinggal memaksa sembilan orang Chelsea terus berusaha tampil menyerang di babak kedua. Namun, QPR tak tampak mengalami kesulitan berarti mematahkan serbuah lawan.
Untung bagi Chelsea, koordinasi permainan QPR kurang solid. Tak jarang, alur serangan QPR justru kandas akibat umpan yang tidak akurat dan salah pengertian antar pemain.
Hasilnya, meski permainan didominasi lawan, Petr Cech nyaris tak mendapat ancaman serius. Sejumlah tembakan lawan, seperti yang dilakukan Luke Young dan Joey Barton pada menit ke-54 dan ke-77, meleset gagal mengarah tepat sasaran.
Memasuki menit ke-80, Chelsea mampu mendesak keluar dari tekanan dan menciptakan peluang melalui Nicolas Anelka dan David Luiz. Namun, sementara tembakan Anelka bisa dijinakkan Patrick Kenny, tendangan akrobat Luiz melesatkan bola ke atas mistar gawang.
Semakin mendekati akhir, pertandingan berlangsung semakin sengit. Namun, aksi saling serbu kedua kubu tak membuahkan gol sampai peluit berbunyi panjang.
Selama 90 menit, Chelsea menguasai bola sebanyak 58 persen dan menciptakan dua peluang emas dari 14 usaha. Adapun QPR melepaskan dua tembakan akurat dari sepuluh percobaan.
Selain itu, wasit juga mengeluarkan sembilan kartu kuning, dengan tujuh di antaranya untuk pemain Chelsea.
Dengan hasil ini, Chelsea tertahan di tempat ketiga dengan 19 poin, atau kalah enam angka dari penguasa sementara, Manchester City.
Susunan pemain QPR: Patrick Kenny; Anton Ferdinand, Fitz Hall, Clint Hill, Luke Young; Shaun Derry (Akos Buzsáky 82), Alejandro Damian Faurlin, Joey Barton; Shaun Wright-Phillips (Jamie Mackie 82), Heidar Helguson, Adel Taarabt (Tommy Smith 62)
Chelsea: Petr Cech; John Terry, David Luiz, Ashley Cole, Jose Bosingwa; John Mikel Obi, Frank Lampard, Raul Meireles (Florent Malouda); Juan Mata (Nicolas Anelka 45), Didier Drogba, Daniel Sturridge (Branislav Ivanovic 35)
Wasit: Cris Foy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar