APPLE
iPhone 4S.
KOMPAS.com - Ponsel iPhone 4S, produk terbaru yang diklaim Apple mencapai angka penjualan 4 juta unit dalam waktu tiga hari saja, ternyata masih menuai keluhan. Ponsel yang mulai dijual di Amerika Serikat dan enam negara lainnya tersebut masih dikeluhkan oleh para pembelinya melalui media online. Di antara sekian banyak keluhan, setidaknya ada 5 besar masalah yang dihadapi hampir semua pembeli iPhone 4S.
Layanan data yang lamban
Apple menawarkan layanan melalui jariangan seluler Sprint untuk akses data unlimited, selain AT&T dan Verizon. Di Amerika Serikat, perusahaan ini mengoperasikan jaringan broadband nirkabel terbesar kedua. Banyak pengguna iPhone 4S yang melaporkan lambannya data yang diakses melalui Sprint. Menanggapi hal ini, Scott Sloat, juru bicara Sprint seperti dikutip CNN menyatakan, Sprint sedang menganalisa laporan pengguna iPhone 4S dan sedang berhati-hati memantau jaringan 3G.
Baterai lemah
Phil Schiller, wakil Presiden Apple untuk Manajemen Produk pernah mengatakan dalam presentasinya bahwa pengguna iPhone 4S akan bisa melakukan panggilan selama 8 jam sebelum akhirnya baterai di-charge kembali. Namun kenyatannya, pengguna mengeluhkan baterai yang lebih lemah dibandingkan iPhone 4. Apple iLounge kemudian menerbitkan review mengenai baterai dan menemukan fakta yang mengejutkan. Baterai iPhone 4S umumnya lebih lapar dari iPhone 4. Menggunakan Wi-Fi atau 3G secara konsisten, panggilan, serta bermain video atau musik akan menguras baterai sangat cepat.
Siri hanya berfungsi di Amerika Serikat
Permintaan iPhone jelas global, termasuk layanan-layanan baru yang ditawarkan. Salah satu layanan yang diunggulkan iPhone 4 adalah Siri, di mana hanya dengan suara, ponsel bisa melakukan perintah yang diinginkan pengguna. Mulai dari mengirim SMS, menanyakan cuaca, menjadi penunjuk jalan, membicarakan resep atau informasi lain. Namun ternyata Siri memiliki kekurangan dalam hal menangkap kata-kata pengguna. Siri mengalami kesulitan menerima aksen berat, seperti yang kata-kata yang diucapkan oleh orang Inggris, Perancis, dan Jerman. Terbayang jika orang Skotlandia menggunakan fitur ini.
Selain tak bisa menangkap kata-kata dengan baik, Siri juga ternyata baru bisa memberikan informasi tentang jalan dan cuaca di seluruh wilayah Amerika Serikat. Di luar itu, Siri masih butuh waktu untuk adaptasi. Bahkan di Kanada, wilayah terdekat dengan Amerika Serikat, Siri tak berfungsi dengan baik.
Kamera bermasalah
Poin yang menarik pengguna untuk membeli iPhone 4S adalah kamera 8 megapixel yang dimilikinya. Namun, kamera ini ternyata masih bermasalah dengan shutter speed dan rana. Dalam sebuah forum diskusi di situs Apple, beberapa melaporkan bahwa ketika mereka mengambil foto, kamera terjebak dengan shutter yang tertutup. Lainnya mengatakan kamera itu tidak bekerja sama sekali, sehingga mereka memperbaikinya dengan mematikan ponsel dan melakukan restart.
Bercak di layar
Beberapa pembeli melaporkan warna kekuningan atau bintik pada layar ponsel mereka. Ini adalah sebuah isu yang pernah dihadapi iPhone sebelumnya. Apple pernah secara resmi menjelaskan bahwa teknisi melaporkan bahwa bintik atau warna kekuningan tersebut merupakan residu dari proses manufaktur. Warna cenderung memudar setelah beberapa hari.
Sumber :
CNN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar