AFP
Penyerang Manchester City, Mario Balotelli (kiri) melihat tembakannya melesat masuk gawang Manchester United, yang dikawal David De Gea, pada laga Premier League, di Old Trafford, Minggu (23/10/2011).
MANCHESTER, KOMPAS.com - Bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-47, Manchester United (MU) dipaksa menyerah enam gol berbalas satu oleh Manchester City, pada pertandingan Premier League, di Old Trafford, Minggu (23/10/2011).
Pertandingan berlangsung sengit sejak awal. Setiap menguasai bola masing-masing berusaha melancarkan serangan. Namun, barisan belakang kedua kubu juga mampu menjaga fokus, sehingga peluang berarti tak kunjung tercipta.
Balotelli kemudian tampil sebagai pemecah kebuntuan pada menit ke-22. Gol bermula dari pergerakan City di sektor kanan pertahanan MU yang berujung umpan silang dari James Milner. Dengan kakinya, Balotelli kemudian membelokkan bola masuk sudut kiri bawah gawang David De Gea.
MU berusaha bangkit. Namun, mereka kesulitan menembus jantung pertahanan tim tamu. Anderson dan Wayne Rooney mencoba memecah kebuntuan dengan tembakan jarak jauh pada menit ke-34 dan ke-36. Namun, usaha keduanya bisa diantisipasi Joe Hart.
Selain mampu meredam serangan MU, City juga beberapa kali berhasil menyelipkan serangan berbahaya. Namun, barisan belakang MU mampu mematahkannya pada momen-momen krusial.
Pada menit ke-39, misalnya, aksi individu Sergio Aguero berujung sebuah tembakan. Namun, Evra berhasil mengeblok tembakannya.
Aksi saling serbu terus berlangsung, tetapi tak kunjung membuahkan gol sampai peluit tanda turun minum berbunyi.
Tak lama setelah babak kedua dimulai, MU mendapat bencana berupa kartu merah untuk Jonny Evans, yang dinilai wasit melanggar Mario Balotelli.
Dengan sepuluh pemain, MU terus berusaha mengejar ketinggalan. Namun, belum lagi mampu menciptakan peluang berarti, MU dipaksa melihat David De Gea memungut bola hasil tembakan Balotelli dari dalam gawangnya pada menit ke-60.
Gol kali ini berawal dari pergerakan David Silva, yang berujung umpan kepada James Milner. Milner kemudian mengirimkan umpan ke depan gawang, yang diubah Balotelli menjadi gol.
Hanya sembilan menit setelah gol itu, City mendapatkan gol ketiganya dari Sergio Aguero. Ia menaklukkan David De Gea, dengan memanfaatkan umpan Micah Richards.
MU kemudian memangkas selisih lewat tembakan Darren Fletcher pada menit ke-81, setelah melakukan kerja sama satu dua dengan Javier hernandez. Namun, pada menit ke-89, City kembali unggul sejarak tiga gol, berkat gol Edin Dzeko.
Memasuki masa injury time, City mendapat gol kelima dari David Silva. Setelah menguasai bola kiriman Edin Dzeko, Silva menggiring bola dan melepaskan tembakan akurat dari tengah kotak penalti, yang gagal dihalau De Gea.
Sesaat menjelang bubaran, Edin Dzeko mengubah angka di papan skor menjadi 1-6, yang bertahan sampai peluit berbunyi panjang.
Selama pertandingan, MU menguasai bola sebanyak 49 persen dan menciptakan empat peluang emas dari sebelas percobaan. Adapun City melepaskan tujuh tembakan akurat dari 22 usaha.
Dengan hasil tersebut, City menguasai klasemen dengan 25 poin, atau unggul lima gol dari MU di tempat kedua.
Susunan pemain
Man United: David De Gea; Jonny Evans, Rio Ferdinand, Patrice Evra, Chris Smalling; Anderson (Phil Jones 66), Darren Fletcher, Ashley Young, Nani (Javier Hernández 66); Danny Welbeck, Wayne Rooney
Man City: Joe Hart; Joleon Lescott, Vincent Kompany, Gael Clichy, Micah Richards; Gareth Barry, Yaya Toure, David Silva, James Milner (Aleksandar Kolarov 89); Mario Balotelli (Edin Dzeko 70), Sergio Aguero (Samir Nasri 75)
Wasit: Mark Clattenburg
Pertandingan berlangsung sengit sejak awal. Setiap menguasai bola masing-masing berusaha melancarkan serangan. Namun, barisan belakang kedua kubu juga mampu menjaga fokus, sehingga peluang berarti tak kunjung tercipta.
Balotelli kemudian tampil sebagai pemecah kebuntuan pada menit ke-22. Gol bermula dari pergerakan City di sektor kanan pertahanan MU yang berujung umpan silang dari James Milner. Dengan kakinya, Balotelli kemudian membelokkan bola masuk sudut kiri bawah gawang David De Gea.
MU berusaha bangkit. Namun, mereka kesulitan menembus jantung pertahanan tim tamu. Anderson dan Wayne Rooney mencoba memecah kebuntuan dengan tembakan jarak jauh pada menit ke-34 dan ke-36. Namun, usaha keduanya bisa diantisipasi Joe Hart.
Selain mampu meredam serangan MU, City juga beberapa kali berhasil menyelipkan serangan berbahaya. Namun, barisan belakang MU mampu mematahkannya pada momen-momen krusial.
Pada menit ke-39, misalnya, aksi individu Sergio Aguero berujung sebuah tembakan. Namun, Evra berhasil mengeblok tembakannya.
Aksi saling serbu terus berlangsung, tetapi tak kunjung membuahkan gol sampai peluit tanda turun minum berbunyi.
Tak lama setelah babak kedua dimulai, MU mendapat bencana berupa kartu merah untuk Jonny Evans, yang dinilai wasit melanggar Mario Balotelli.
Dengan sepuluh pemain, MU terus berusaha mengejar ketinggalan. Namun, belum lagi mampu menciptakan peluang berarti, MU dipaksa melihat David De Gea memungut bola hasil tembakan Balotelli dari dalam gawangnya pada menit ke-60.
Gol kali ini berawal dari pergerakan David Silva, yang berujung umpan kepada James Milner. Milner kemudian mengirimkan umpan ke depan gawang, yang diubah Balotelli menjadi gol.
Hanya sembilan menit setelah gol itu, City mendapatkan gol ketiganya dari Sergio Aguero. Ia menaklukkan David De Gea, dengan memanfaatkan umpan Micah Richards.
MU kemudian memangkas selisih lewat tembakan Darren Fletcher pada menit ke-81, setelah melakukan kerja sama satu dua dengan Javier hernandez. Namun, pada menit ke-89, City kembali unggul sejarak tiga gol, berkat gol Edin Dzeko.
Memasuki masa injury time, City mendapat gol kelima dari David Silva. Setelah menguasai bola kiriman Edin Dzeko, Silva menggiring bola dan melepaskan tembakan akurat dari tengah kotak penalti, yang gagal dihalau De Gea.
Sesaat menjelang bubaran, Edin Dzeko mengubah angka di papan skor menjadi 1-6, yang bertahan sampai peluit berbunyi panjang.
Selama pertandingan, MU menguasai bola sebanyak 49 persen dan menciptakan empat peluang emas dari sebelas percobaan. Adapun City melepaskan tujuh tembakan akurat dari 22 usaha.
Dengan hasil tersebut, City menguasai klasemen dengan 25 poin, atau unggul lima gol dari MU di tempat kedua.
Susunan pemain
Man United: David De Gea; Jonny Evans, Rio Ferdinand, Patrice Evra, Chris Smalling; Anderson (Phil Jones 66), Darren Fletcher, Ashley Young, Nani (Javier Hernández 66); Danny Welbeck, Wayne Rooney
Man City: Joe Hart; Joleon Lescott, Vincent Kompany, Gael Clichy, Micah Richards; Gareth Barry, Yaya Toure, David Silva, James Milner (Aleksandar Kolarov 89); Mario Balotelli (Edin Dzeko 70), Sergio Aguero (Samir Nasri 75)
Wasit: Mark Clattenburg
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar