Managing Director Bank Dunia, Sri Mulyani. Salah satu penerima Bung Hatta Anti Corruption Award. (FOTO ANTARA)
Jakarta (ANTARA News) - Bung Hatta Anti Corruption Award (BHACA) kembali akan memberikan penghargaan pada tahun 2012 terhadap orang-orang yang dianggap menjadi inspirator terbangunnya upaya pemberantasan korupsi di lingkungannya.
Siaran pers BHACA yang diterima ANTARA News menyebutkan proses penjaringan mulai dilakukan pada Oktober 2011 sampai dengan Mei 2012. Teknisnya, panitia mengirimkan formulir nominasi BHACA 2012 ke seluruh instansi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya di Indonesia.
Nominasi yang masuk kemudian diseleksi secara administrasi, dilanjutkan dengan penelusuran mendalam untuk merekam setiap aktivitas, kebijakan dan inovasi nominator.
Pada tahun 2010 anugerah diberikan kepada Walikota Solo, Joko Widodo dan Walikota Yogyakarta atas nama pemerintahan Yogyakarta Herry Zudianto. Keduanya dipilih berdasarkan penilaian terhadap faktor komitmen, integritas, kepemimpinan, dan dampak dari berbagai reformasi birokrasi khususnya dalam bidang pelayanan publik yang telah mereka lakukan.
sebelumnya BHACA telah menganugerahkan penghargaan kepada tokoh seperti Moh.Yamin,SH (alm),Syamsul Qomar, Erry Riyana Hardjapamekas dan Karaniya Dharmasaputra.
Pada tahun 2004, penerima anugerah BHACA adalah Gamawan Fauzi dan Saldi Isra. Pada 2008, Anugerah BHACA diberikan kepada Sri Mulyani Inderawati, Amien Sunaryadi Ak, dan M.Busyro Muqoddas SH.
Pada tahun 2004, penerima anugerah BHACA adalah Gamawan Fauzi dan Saldi Isra. Pada 2008, Anugerah BHACA diberikan kepada Sri Mulyani Inderawati, Amien Sunaryadi Ak, dan M.Busyro Muqoddas SH.
Editor: Desy Saputra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar