Bagaimana bisa Anda berkata cinta pada pasangan Anda tetapi Anda tidak setia? Loyalitas atau kesetiaan berarti suatu komitmen yang tidak bisa dirusak dengan mudah.
Untuk menjadi setia, berarti menepati semua janji yang dibuat untuk seumur hidup serta menjaga komitmen yang dibuat untuk selamanya. Jadi, jangan pernah membuat janji jika Anda tidak bisa menepatinya.
Kesetiaan memang sebuah kata yang mudah untuk diucapkan tetapi untuk menepatinya tak semudah kata itu diucapkan. Kesetiaan tidak akan berubah seiring perubahan keadaan.
Jika Anda setia pada pasangan Anda dan suatu hari pasangan Anda mengalami kecelakaan yang membuat dia cacat, tidak berarti bahwa Anda boleh mencari seseorang yang lebih baik. Jika Anda berkomitmen pada hubungan Anda dan ternyata pasangan Anda tiba-tiba gagal dengan bisnisnya, tidak berarti bahwa Anda harus mencari seseorang yang lebih kaya.
Setiap situasi datang silih berganti untuk menguji kesetiaan Anda. Di beberapa negara, hukum memperbolehkan untuk menceraikan pasangan Anda jika pasangan Anda mulai stres atau bahkan gila. Tetapi banyak orang setia di sana yang memutuskan untuk tetap bertahan bersama pasangannya bahkan ketika pasangannya mulai gila.
Setiap hubungan bersandar pada kebenaran dan kepercayaan. Jika suatu hubungan dimulai dengan kebohongan, maka hubungan itu tidak dapat dipertahankan. Karena fondasinya adalah kebohongan. Bagaimana sebuah kebenaran dapat tumbuh dari sebuah benih kebohongan? Hal pertama yang dibutuhkan dalam sebuah hubungan adalah kejujuran dalam semua aspek. Membodohi pasangan Anda supaya percaya pada kebohongan Anda adalah dosa.
Ketika Anda sudah memutuskan dan berkomitmen untuk setia, seharusnya Anda tidak mempunyai alasan untuk mengingkarinya. Dengan mengingkari komitmen Anda, Anda dapat menyakiti pasangan Anda yang sudah terlanjur percaya pada Anda. Tetapi yang lebih menyakitkan adalah Anda akan menyakiti diri Anda sendiri dengan menjadi tidak setia dan tidak dapat diandalkan. Anda akan kehilangan harga diri Anda.
Sekali saja itu terjadi, the path is only downhill, all the way to hell. Cinta dan kesetiaan berjalan beriringan. Bagaimana Anda berkata cinta pada pasangan Anda tetapi Anda tidak setia? It’s impossible.
Mencintai dan dicintai adalah suatu anugerah. Mengingkari komitmen untuk setia adalah dosa yang melawan kebaikan dan Tuhan. Jika dalam suatu kesempatan, Anda atau pasangan Anda mengingkari kesetiaan dengan berselingkuh, yang lain harus mengakui dan mau memaafkan.
Tetapi akankah hubungan Anda tetap sama seperti sebelum Anda berselingkuh? Jawabannya tentu tidak! Kecuali kalau Anda beruntung memiliki seorang pasangan yang luar biasa pemaaf dan sabar, hubungan tidak akan pernah sama.
Lebih baik Anda selalu menjadi orang yang jujur dan setia. Ada baiknya sebelum Anda mencoba berkomitmen pada pasangan Anda, cobalah berkomitmen pada diri Anda sendiri. Berkomitmen pada hal-hal kecil akan membuat Anda dapat berkomitmen pada hal yang lebih serius. (kpl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar