BEIRUT, KOMPAS.com — KRI Sultan Iskandar Muda-367 tiba di Dermaga Beirut, Lebanon, Sabtu (1/10/2011), untuk mengikuti misi perdamaian PBB menjaga perairan Lebanon. Kedatangan KRI Sultan Iskandar Muda disambut Duta Besar Indonesia untuk Lebanon, Dhimas Samodra Roem.
Di Lebanon, kapal perang jenis Sigma ini tergabung dalam Satuan Tugas Maritim Konga XXII-C/UNIFIL dan akan bergabung dengan Maritime Task Force UNIFIL.
KRI Sultan Iskandar Muda-367 akan melaksanakan tugasnya di salah satu zona laut dari beberapa zona yang menjadi tanggung jawab UNIFIL.
Untuk bergabung dalam Satuan Tugas Maritim, setiap kapal perang harus memenuhi beberapa persyaratan minimal, antara lain, mampu mengoperasikan atau mengendalikan helikopter, melakukan operasi SAR laut, mampu melakukan pengisian bahan bakar di laut, memiliki fasilitas kesehatan kelas satu, dan memiliki combat management system secara real time.
Persyaratan lain yang harus dimiliki oleh satuan kapal perang ini yaitu mampu melaksanakan self protection, mampu mengidentifikasi kapal kawan atau lawan, memiliki berbagai jenis persenjataan, memberikan bantuan kepada satuan Angkatan Laut Lebanon, dan kapal tersebut harus dilengkapi helikopter.
Duta Besar Indonesia untuk Lebanon, Dhimas Samodra Roem, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang di Lebanon dan bergabung dengan prajurit TNI lainnya dalam melaksanakan misi perdamaian. (Iwan Santosa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar