Benjamin Netanyahu mengatakan pembakaran masjid di kampung Arab mengejutkan
Para penyerang membakar sebuah masjid di Tuba Zangaria, perkampungan Arab di Israel utara Senin dini hari waktu setempat (3/10).
Bangunan masjid rusak berat sementara puluhan Al Quran hangus.
Slogan-slogan dalam bahasa Ibrani disemprotkan pada dinding masjid.
Pada intinya slogan-slogan itu berisi dukungan terhadap aksi kekerasan yang dilancarkan oleh kalangan ekstremis Yahudi menentang semua kebijakan untuk mengurangi pemukiman Yahudi di wilayah Palestina yang diduduki Israel.
Perdana Menteri Benyamin Netanyahu mengatakan ia sangat marah melihat foto-foto kerusakan masjid.
Netanyahu mengatakan foto-foto itu mengejutkan dan tidak ada tempat di negara Israel.
Polisi mengatakan mereka telah menahan sejumlah tersangka terkait serangan masjid di Tuba.
Ratusan warga Israel keturunan Arab berkumpul di dekat masjid dan membakar ban sebagai bentuk protes. Mereka juga menyerukan aksi mogok.
Serangan-serangan seperti ini meningkat dalam bulan-bulan terakhir dengan sasaran warga Israel dan Palestina. Penduduk keturunan Arab tercatat sekitar 20% dari total penduduk Israel.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar