JAKARTA, Ekspektasi terhadap Timnas U 23 makin tinggi menyusul anjloknya prestasi tim senior yang ditukangi seorang meneer Belanda.
Tim Garuda Muda yang dilatih pelatih lokal, Rahmad Darmawan justru menunjukkan prestasi baik. Hingga matchday 3 di penyisihan grup, Indonesia menjadi satunya-satunya tim yang meraih nilai sempurna menyusul kemenangan ketiga atas musuh bebuyutannya, Thailand, 3-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu.
Gol Garuda Muda ini tercipta lewat Titus Bonai menit 33, Patrich Wanggai menit 64, dan Ferdinan Sinaga menit 90. Gol Thailand lewat tendangan pinalti Rannachai Rangsiyo menit 53. Dengan hasil ini Indonesia mengumpulkan sembilan poin dan lolos ke semifinal.
Bertanding di hadapan puluhan ribu pemndukungnya, tim Garuda Muda langsung menghenyak lewat Andik Vermansyah dari sisi kanan sehingga membuat pertahanan Thailand yang dimotori oleh Sutjarit Jantakol.
Thailand-pun juga memberikan tekanan dengan keras kepertahanan Indonesia, sehingga membuat tempo permainan meningkat. Akibatnya wasit harus mengeluarkan kartu kuning pada Theeraton Bunmathan karena melakukan pelanggaran.
Variatifnya serangan anak asuh Rahmad Darmawan terus diperlihatkan. Hasilnya pemain Thailand yang baru saja mendapatkan kartu kuning melanggar Andik Vermansyah sehingga wasit Kim Jong Hyeok mengeluarkan kartu kuning kedua dilanjutkan dengan kartu merah pada menit 12.
Meski kalah dalam jumlah pemain, anak asuh Prapol Pongpanich itu terus memberikan perlawanan. Beberapa peluang menciptakan gol terjadi, hanya saja berkat kesigapan Kurnie Meige, gawang timnas tetap aman.
Upaya untuk menciptakan gol terus dilakukan oleh tim Garuda. Hasilnya pada menit 33, Titus Bonai mampu menjebol gawang Thailand dengan sundulan akurat setelah menerima umpan terukur dari Hasim Kipuw sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Unggul 1-0 membuat semangat Indonesia meningkat. Variasi serangan dari sayap dan tengah terus dilakukan. Peluang terjadi lewat Andi Vermansyah maupun Patrich Wanggai, hanya upaya yang dilakukan belum sesuai target. Hasil 1-0 terjadi hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua Thailand giliran menekan Indonesia. Meski kalah dalam jumlah pemain anak asuh asuh Prapol Pongpanich itu terus mengancam dan terpaksa salah satu pemain dilanggar oleh Diego Michiels dikotak terlarang. Hasilnya wasit menunjuk titik putih.
Sang kapten Thailand, Ronnachai Rangsiyo ditunjuk sebagai algojo. Pemain dengan nomor punggung 9 itu mengeksekusi dengan tenang pada menit 53 sehingga membuat kedudukan menjadi 1-1. Kedudukan sama kuat membuat tim Garuda Muda meradang. Gempuran seperti babak pertama diperagakan. Hasilnya Patrich Wanggai mampu menjebol gawang Ukrit Wongmeema pada menit 65 sehingga membuat kedudukan menjadi 2-1.
Kembali unggul anak asuh Rahmad Darmawan lebih agresif. Serangan terus dibangun sehingga membuat barisan pertahan Thailand melakukan pelanggaran terhadap Andik Vermasyah. Akibatnya Ekkasit Chaobut mendapatkan kartu merah dan harus meninggalkan permainan.
Bermain dengan sembilan pemain, Thailand menjadi kocar-kacir. Kondisi dimanfaatkan Egi Melgiansyah dan kawan-kawan lebih menekan. Akhirnya Ferdinan Sinaga mampu menambah keunggulan pada menit 90. Hingga babak kedua usai kedudukan menjadi 3-1 untuk kemenangan Indonesia.
Malaysia Buka Peluang
Timnas Malaysia membuka peluang lolos ke semifinal setelah pada pertandingan ketiga Grup A SEA Games 2011 di Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu, menang 4-1 atas Kamboja.
Dengan hasil itu juara bertahan SEA Games mampu mengemas tujuh angka dari tiga pertandingan yaitu menang atas Thailand 2-1,seri atas Singapura dan menang atas Kamboja 4-1. "Saat menghadapi Kamboja sebetulnya sangat banyak peluang. Tapi peluang itu gagal dimanfaatkan dengan baik. Yang jelas hasil ini cukup bagus untuk langkah selanjutnya," kata pelatih Malaysia, Ong Kim Swee usai pertandingan.
Menurut dia, meski berpeluang lolos ke semifinal, Malaysia masih mendapat tantangan berat dari Singapura yang mengumpulkan empat poin dari tiga pertandingan yang telah dilalui.
Jika Singapura menang atas Thailand pada pertandingan terakhir, Kamis (17/11), kata dia, kepastian Malaysia untuk lolos ke semifinal harus ditentukan pada pertandingan terakhir melawan tuan rumah Indonesia, Kamis (17/11) pada pertandingan kedua. "Kami harus lebih tajam lagi dibandingkan pertandingan sebelumnya," katanya menambahkan (ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar