Bogor - Rektor Institut Pertanian Bogor Prof Dr Herry Suhardiyanto MSc Kamis mengatakan, dalam empat tahun terakhir, perguruan tinggi yang dipimpinnya tampil sebagai penghasil terbanyak karya-karya inovatif unggulan se-Indonesia.
"Selama empat tahun terakhir, IPB merupakan perguruan tinggi yang paling banyak menghasilkan karya-karya inovatif di Indonesia," papar Prof Herry Suhardiyanto.
Oleh karena itu, untuk merefleksikan peran besar IPB dalam menghasilkan karya-karya inovatif, perayaan Dies Natalis ke-48 2011 mengangkat tema besar "Inovasi IPB menuju Era Baru Pertanian Indonesia".
Untuk mendongkrak peningkatan jumlah penelitian dan pengembangan kualitas karya-karya imovatif yang dihasilkan, pada Rabu, IPB menggelar Sidang Terbuka Dies Natalis ke-48 di GWW, Darmaga, Bogor, menghadirkan Menteri Riset dan Teknologi Prof Dr Gusti Muhammad Hatta.
Menurut Prof Herry Suhardiyanto, pada beberapa tahun terakhir, karya-karya inovatif yang dihasilkan IPB selalu mendominasi. Hal ini mencerminkan kualitas penelitian yang dilakukan IPB sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Tanah Air.
"Kompetisi ini sangat ketat karena diikuti oleh banyak karya inovatif dari berbagai instansi dari seluruh Indonesia serta juri independen dari kalangan bisnis dan praktisi," imbuhnya.
Pada seleksi "Karya Inovatif Paling Prospektif" yang digagas Kementerian Riset dan Teknologi RI bekerja sama dengan Bussiness Inovation Center selama empat tahun berturut-turut, yaitu antara 2008 hingga 2011 hasil inovasi IPB selalu mendominasi.
Prof Herry Suhardiyanto menuturkan, pada seleksi 103 Karya Inovatif Paling Prospektif 2011, tercatat 35 inovasi alias hampir 34 persen adalah karya-karya dosen dan peneliti IPB.
Prestasi lebih fenomenal ditunjukkan IPB pada 2010. "2010 adalah tahun fenomenal bagi IPB. Pasalnya, dari 102 karya inovasi paling prospektif, sebanyak 51 alias 50 persennya adalah karya dosen dan peneliti IPB," tegas Prof Herry.
Pada 2009, dari 101 karya inovatif paling prospektif, tercatat sebanyak 24 karya inovatif hasil penelitian dosen dan peneliti IPB.
Sedangkan pada 2008, dari 100 karya inovatif paling prospektif, dosen dan peneliti IPB berhasil mencatatkan 24 karyanya.
(ANT-053/B013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar