Memberontak Ke ISL, Persipura Terancam Dicoret Dari Liga Champions Asia 2012

Boleh-boleh saja PT LI menggelar Liga Super Indonesia musim 2011/2012. Namun, juara mereka tidak bisa bermain di tingkat Asia.

Ya, LSI yang merupakan liga ilegal yang tidak diakui PSSI tidak berhak mengirimkan wakilnya ke Liga Champions Asia atau Piala AFC. Hal ini ditegaskan oleh CEO PT LPIS, Widjajanto.

Menurutnya, Indonesian Premier League adalah satu-satunya kompetisi tertinggi yang diakui PSSI dan AFC. Oleh karenanya, hanya yang berprestasi tinggi di IPL-lah yang akan mendapatkan tiket ke Asia.

Musim lalu, Indonesia diwakili oleh Arema dan Sriwijaya di ajang Liga Champions Asia. Sayang, kedua klub in tampil buruk.

Arema yang tampaknya “kurang peduli” dengan laga di LCA, lebih banyak menurunkan pemain cadangan. Mereka pun menjadi juru kunci di Grup G. Singo Edan cuma mengoleksi 1 poin dan terbobol 22 gol dalam 6 laga.

Prestasi Sriwijaya FC lebih buruk. Dalam babak play-off sebelum penyisihan grup, mereka dikandaskan Al-Ain dari Uni Emirat Arab. Kekalahan ini membawa Laskar Wong Kito masuk ke Piala AFC.

Satu-satunya tim Indonesia yang paling berprestasi di Asia musim lalu adalah Persipura. Mereka terhenti di babak perempat final Piala AFC oleh Arbil FC dari Irak. Mutiara Hitam kalah agregat 1-3.

Musim lalu, Persipura menjadi juara ISL. Bersama Arema, mereka mendapatkan jatah untuk berlaga di LCA tahun depan. Masalahnya, jika Persipura tidak mengikuti IPL tahun ini, mungkinkah mereka akan dicoret dari keikutsertaan mereka yang sah untuk LCA?

Widjajanto menegaskan, Persipura sudah didaftarkan ke AFC bersama Arema, Persija, dan Semen Padang untuk LCA dan Piala AFC 2012. Namun, jika Persipura tidak mengikuti IPL, penggantinya akan ditentukan oleh Komite Kompetisi PSSI.

Kalau Persipura tidak dimasukkan ke LCA karena bermain di lSL, bukan tidak mungkin akan muncul permasalahan baru. “Ketidakadilan” yang didapatkan Mutiara Hitam bisa digunakan sebagai senjata bagi PT LI dan pihak yang menyokong mereka dari belakang untuk menyerang balik PSSI.

Sementara, jika Persipura tidak didepak dari keikutsertaannya di LCA, pasti banyak yang berpendapatPSSI tidak tegas terhadap klub-klub peserta liga liar.

sidominews