MUSTAFA RAMLIEdhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas (tengah) didampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri), dan Ibu Ani Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) dalam acara pengajian di kediaman pribadi Presiden, Cikeas, Bogor, Jawa barat, Selasa (22/11/2011). Acara pengajian yang kemudian akan dilanjutkan dengan acara siraman ini adalah bagian dari rangkaian acara pernikahan Ibas dan Siti Ruby Aliya Rajasa (Aliya). Akad nikah akan berlangsung pada 24 November 2011 di Istana Cipanas, dan resepsi akan dilangsungkan pada tanggal 26 November 2011 di Jakarta Convention Center.
JAKARTA,Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, pihaknya tidak menerima pemberian hadiah apapun terkait pernikahan putranya, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dengan Siti Rubi Aliya Rajasa (putri Hatta Rajasa) yang dilangsungkan mulai hari ini, Selasa (22/11/2011) hingga Sabtu (26/11/2011).
Dengan tidak mengurangi rasa hormat, daripada kena fitnah, teman-teman yang tulus juga kena fitnah, hadir saja sudah cukup.
"Dengan tidak mengurangi rasa hormat, daripada kena fitnah, teman-teman yang tulus juga kena fitnah, hadir saja sudah cukup," kata Yudhoyono di tengah-tengah acara siraman Ibas di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Hal senada diungkapkan Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi. Menurut Sudi, baik pihak mempelai pria maupun mempelai wanita, tidak menerima hadiah terkait pernikahan ini. Ketentuan itu, katanya, tertera dalam undangan yang disebar.
"Dengan tidak mengurangi rasa hormat dan terimakasih, Pak Presiden dan Pak Hatta tidak menerima hadiah atau kado, atau bingisan, atau souvenir," katanya.
Sudi juga menegaskan, perayaan pernikahan Ibas dan Aliya tidak menggunakan uang negara sepeserpun. Biaya pernikahan ditanggung keluarga Yudhoyono dan Hatta Rajasa.
Rangkaian perayaan pernikahan Ibas-Alya diawali dengan prosesi siraman yang digelar kedua mempelai di kediaman masing-masing hari ini. Acara akan dilanjutkan dengan akad nikah di Istana Cipanas, Jawa Barat, Kamis (24/11/2011), kemudian resepsi pada Sabtu (26/11/2011) di Jakarta Convention Center.
Terkait penggunaan fasilitas Istana Cipanas tersebut, Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden Yudhoyono selaku kepala negara sekaligus kepala pemerintahan berhak memanfaatkan fasilitas tersebut.
KOMPAS.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar