Sabrina AsrilBocah penderita sakit gagal ginjal, Nando Rivaldi (10), dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Nana Yulianti mengerti betul berita seputar anaknya yang seolah dijadikan "tumbal" bagi para kalangan jetset mengeruk keuntungan di atas penderitaan anaknya, Nando Rivaldi (10). Padahal Nando kini tengah berjuang melawan penyakit gagal ginjal yang dideritanya sedari kecil.
Ia mengaku tak pernah membayangkan sebelumnya, penderitaan Nando justru jadi komoditi beberapa pihak untuk mencari keuntungan pribadi. "Saya enggak ngerti apa yang ada di pikiran mereka sampai setega itu sama anak saya kalau memang benar anak saya dijadikan tumbal," ucap Nana, Minggu (20/11/2011), saat dijumpai Kompas.com di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
Nana mengatakan, dirinya hanya mengenal Valencia Mieke Randa atau Silly. Sedari awal sejak Nando dirawat di RSCM, aku Nana, Silly adalah orang yang berbaik hati membantu keluarga ini.
"Saya tahu dia orangnya baik. Dari sebelum acara itu, dia juga sudah banyak membantu," aku Nana. Tetapi, Nana tidak tahu menahu akan yayasan yang menyelenggarakan akan membantu Nando. Ia hanya diberitahukan Silly bahwa akan ada sebuah pagelaran amal dari kalangan atas untuk membantu Nando. "Tapi, Silly juga sudah kasih tahu untuk waspada jangan-jangan ini penipuan," imbuh Nana.
Setelah acara itu digelar, Silly menelepon Nana memberitahukan soal kejadian sebenarnya. "Dia langsung kasih tahu saya kalau acara itu tidak ada buat Nando," ucapnya. Satu persen pun, ungkap Nana, tidak ada uang yang diterima keuarganya dari pihak penyelenggara. "Mereka juga tidak pernah berhubungan dengan kami. Saya tahunya hanya Silly," tuturnya.
Nana mengaku dirinya tidak mau ambil pusing akan kasus tersebut. Ia mengungkapkan keluarganya tengah fokus mengobati Nando. Hanya satu permintaan Nana, "Tolong jangan jadikan Nando tumbal."
KOMPAS.com
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar