ilustrasiJakarta - Calo tiket jangan diberi ruang. Jangan sampai jerih payah suporter Indonesia menunggu berjam-jam, kecewa karena aksi 'laskar' calo. Mafia tiket harus diberantas di laga final sepakbola SEA Games Indonesia vs Malaysia.
"Kalau calo menjadi raja menguasai tiket, ini memalukan. Ini menunjukkan kinerja yang berantakan, bukti buruknya pengawasan," jelas pegiat Save Our Soccer, Emerson Yuntho saat berbincang dengan detikcom, Senin (21/11/2011).
Emerson menjelaskan, sebenarnya sejak laga-laga terdahulu calo selalu hadir. Persoalannya yang menjadi pertanyaan, ketika masyarakat kesulitan mendapatkan tiket, para calo dengan mudahnya mengantungi banyak tiket.
"Kalau nanti calo kembali eksis dan masyarakat sulit mendapat tiket ini akan menjadi catatan tersendiri. Apalagi Presiden SBY katanya hadir menonton langsung pertandingan ini," jelasnya.
Emerson curiga, calo memiliki koneksi dengan oknum-oknum tertentu. Kemudahan mereka dalam mendapatkan tiket bisa jadi ada permainan guna memperkaya oknum tersebut.
"Polisi jangan ragu mengusut bila benar ada dugaan ini. Kasihan masyarakat yang rela antre berjam-jam," jelasnya.
Pada Minggu (20/11) calon penonton membakar kertas spanduk dan memasukkannya ke loket penjualan tiket di GBK. Pembakaran spanduk dilakukan karena calon penonton sudah menunggu berjam-jam tetapi tidak mendapatkan tiket. Untunglah spanduk yang dibakar itu dapat segera dipadamkan sehingga tidak sempat melahap loket penjualan tiket.detikNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar