Casey Stoner sedikit membuka tabir perilaku para pebalap MotoGP. Menurut pebalap Australia tersebut, rivalitas di kelas paling bergengsi tersebut sangat kental dan suasananya benar-benar mencekam.
Stoner mengungkapkan hal tersebut dalam sebuah kunjungannya ke balapan akhir musim Sydney 500 V8 Supercar di tanah kelahirannya pada akhir pekan ini. Pebalap yang baru saja meraih gelar kedua MotoGP tersebut mengakui, ada perbedaan mencolok dalam hal rivalitas (antara Supercar dengan MotoGP).
"Semua orang terlihat sedikit lebih santai satu dengan yang lainnya (di V8)," ungkap Stoner kepada AAP.
"Di kelas kami dengan kebanyakan para pebalap dari Eropa, terlihat sangat jelas ada kecemburuan yang besar dalam segala hal. Semua pebalap saling membenci, dan mereka pikir perlu melakukan hal itu untuk bisa saling mengalahkan.
"Di sekitar sini, anda bisa merasakan adanya persahabatan, dan balapan ... Itulah sesuatu yang cukup menyenangkan tentang paddock in."
Stoner menjadi juara dunia MotoGP 2011 dalam debutnya bersama Repsol Honda. Ini merupakan gelar juara dunianya yang kedua, setelah 2007 bersama tim Ducati. Dia akan memulai program uji coba motor baru RC213V baru mesin 1.000 cc di Sepang, 31 Januari.
Editor: Dodi Esvandi | Sumber: Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar