Seorang baby sitter atau pengasuh bayi berinisial AH (19) di Denpasar, Bali, kini mengalami trauma dan luka di beberapa bagian tubuhnya. Ia diduga disiksa majikannya dengan cara disetrika dan disiram air panas.
Penganiayaan yang dilakukan sang majikan perempuan, FH, pada tanggal 2 Januari 2012 itu diduga terjadi lantaran AH dituduh berselingkuh dengan suami FH. Kemarahan FH muncul setelah mengetahui ada beberapa pesan singkat atau SMS dari suaminya kepada AH.
Peristiwa itu telah dilaporkan kepada Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) Bali. "Korban saat ini diamankan di sebuah shelter," kata Direktur LBH APIK Bali Ni Nengah Budawati, Jumat (13/1/2012).
Menurut Budawati, korban mengaku telah ditempeleng dan ditendang majikan. Selain itu, majikan menyetrika telinga dan lengan sebelah kiri serta telapak tangan sebelah kanan korban.
Setelah itu, pelaku juga menyiram air panas ke bagian kepala, paha, dan lengan atas. Korban telah divisum dan dirawat di Rumah Sakit Trijata Denpasar, pekan lalu.
Saat itu korban sangat kesakitan dan lukanya bernanah. "Kami akan terus mendampingi korban karena tidak ada saudaranya di sini," kata Budawati.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar