PEMATANGSIANTAR – Mantan Kapolres Kota Pematangsiantar, AKBP Fatori SIK dalam sidang pembacaan pledoi juga sempat membuat hakim sentak. Dimana, Fatori dalam pledoinya sempat menyampaikan bahwa dirinya tidak mendapat dukungan sepanjang persidagang.
“Mungkin karena perbedaan agama, saya tidak mendapat pembelaan dalam sidang ini,” katanya dalam pembacaan pledoi di Pengadilan negeri Pematangsiantar, Sumut, Rabu (18/1/2012). Bahkan ia mengatakan, kalau saja dia dijatuhi vonis hukuman penjara maka ia akan bergabung dengan jihad.
Sebelum menutup sidang, hakim Pastra J Ziralou menyampaikan pesan kepada Fatori agar tetap tenang dalam menjalani proses hukum. “Anda harus tetap cool, jangan keluarkan pendapat lagi,” katanya sebelum menutup persidangan.
Seperti pantauan wartawan juga, istri Fatori yang duduk di kursi audiens, sibuk dengan telepon selulernya mendokumentasikan suasana sidang. Sehingga menarik perhatian para wartawan yang hadir saat itu.
Istri Fatori terlihat mendokumentasikan setiap wajah wartwan yang ada di dalam ruang sidang maupun yang berdiri di pintu ruang sidang mengikuti berjalannya sidang. Saat suaminya usai sidang ia langsung berdiri dan mengatakan sebuiah ocehan.
“Mari kita lihat internet, seperti apa beritanya,” katanya sambil mendekati sang suami bersama seorang wanita tua yang tadinya duduk bersebelahan dengannya.
Setelah menyalami para hakim dan JPU, Fatori pun keluar ruangan sidang dengan merangkul wanita tua yang tadinya duduk bersama istrinya selama persidagang berlangsung.
(afr/tribun-medan.com)
“Mungkin karena perbedaan agama, saya tidak mendapat pembelaan dalam sidang ini,” katanya dalam pembacaan pledoi di Pengadilan negeri Pematangsiantar, Sumut, Rabu (18/1/2012). Bahkan ia mengatakan, kalau saja dia dijatuhi vonis hukuman penjara maka ia akan bergabung dengan jihad.
Sebelum menutup sidang, hakim Pastra J Ziralou menyampaikan pesan kepada Fatori agar tetap tenang dalam menjalani proses hukum. “Anda harus tetap cool, jangan keluarkan pendapat lagi,” katanya sebelum menutup persidangan.
Seperti pantauan wartawan juga, istri Fatori yang duduk di kursi audiens, sibuk dengan telepon selulernya mendokumentasikan suasana sidang. Sehingga menarik perhatian para wartawan yang hadir saat itu.
Istri Fatori terlihat mendokumentasikan setiap wajah wartwan yang ada di dalam ruang sidang maupun yang berdiri di pintu ruang sidang mengikuti berjalannya sidang. Saat suaminya usai sidang ia langsung berdiri dan mengatakan sebuiah ocehan.
“Mari kita lihat internet, seperti apa beritanya,” katanya sambil mendekati sang suami bersama seorang wanita tua yang tadinya duduk bersebelahan dengannya.
Setelah menyalami para hakim dan JPU, Fatori pun keluar ruangan sidang dengan merangkul wanita tua yang tadinya duduk bersama istrinya selama persidagang berlangsung.
(afr/tribun-medan.com)
Penulis : Adol Frian Rumaijuk
Editor : Muhammad Tazli
Sumber : Tribun Medan
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar