Sepang - Mantan juara dunia, Jorge Lorenzo, memperingatkan penyelenggara MotoGP untuk membatasi kecepatan pada sepeda motor baru yang berkubikasi 1.000cc demi meningkatkan keamanan, hanya beberapa bulan setelah kematian tragis seorang pebalap muda.
Lorenzo berbicara pada tiga hari setelah tes pra musim yang memberi sambutan hangat terhadap mesin baru yang lebih besar dan lebih cepat di Sirkuit Sepang. Sirkuit tempat pebalap Italia, Marco Simoncelli, meninggal dunia pada Oktober.
Juara dunia, Casey Stoner, melampaui catatan kecepatan Valentino Rossi yang ditorehkan pada 2009, yang dibuat dengan sepeda motor 800cc, dengan selisih hampir sedetik pada Kamis, meski catatan waktunya yakni 1 menit 59,607 detik tidak akan menjadi catatan baru sebab dilakukan di luar kompetisi.
"Kami berada di awal (era) 1.000cc," kata Mike Webb, direktur balap di badan organisasi balap sepeda motor (FIM), kepada AFP.
"Para pebalap menikmati sepeda motornya. Para penonton tentu saja akan sangat menikmati balap, dan mereka akan lebih aman dan lebih mudah untuk mengendarainya."
Tetapi pebalap Spanyol, Lorenzo, yang merupakan juara dunia 2010 bersama tim Yamaha, mengakui kalau dirinya merasa tidak nyaman mengendarai sepeda motor pada kecepatan tinggi, yang dapat mencapai 320 km/jam di lintasan lurus.
"Saya tidak senang dengan kecepatan tertinggi. Kami perlu mengurangi kecepatan tertinggi jika kami ingin membuatnya masuk dalam kategori aman," kata Lorenzo.
Sementara itu kompatriotnya, Dani Pedrosa, yang membela tim Honda, mengeluhkan beberapa masalah pada chatter - getaran yang disebabkan pengereman keras.
"Anda melaju ke tikungan dan sepeda motor mengalami chattering. Chatter adalah sesuatu yang sulit dibetulkan. Tentu saja mereka (Honda) sedang mengusahakannya," kata Pedrosa kepada para pewarta.
Namun mereka berdua serta pebalap-pebalap lainnya yakin tim-tim yang menaungi mereka akan mengatasi berbagai permasalahan di mesin ini tepat waktu untuk pembukaan musim yang akan dimulai pada April di Qatar, dan mengakui kegembiraan mereka terhadap era baru ini.
"Kami ingin kembali menangkap balap yang sangat bagus, yang telah kami lakukan sepanjang era 990cc. (Era baru) ini akan menyalakan kembali popularitas MotoGP," kata Webb, sambil menambahkan kalau sepeda motor yang lebih berat akan membuat para pebalap dapat melakukan slide - memiringkan sepeda motor untuk berbelok - dengan kekuatan yang lebih besar.
"Ini juga akan bagus untuk disaksikan," imbuhnya.
Juara dunia tujuh kali, Valentino Rossi, juga mengesampingkan permasalahan keamanan.
"Kami dapat melakukan slide dan sepeda motor ini menjadi lebih menyenangkan," ucapnya.
"Saya menyukai (sepeda motor) 1000cc. Mesin tipe ini memiliki torsi yang lebih baik dan lebih mudah dikendarai. Bagi saya... kecepatan akan menjadi impresif dan saya tidak berpikir kalau (balap) ini akan menjadi lebih berbahaya."
Webb menambahkan kalau sepeda motor yang lebih cepat akan membuat balap semakin menghibur dan menarik lebih banyak penggemar.
"Sepeda motor ini akan memiliki kecepatan yang cukup untuk berakselerasi ketika keluar dari belokan. Maka terdapat lebih banyak peluang untuk menyusul," ucapnya.
Ia mengatakan perubahan kubikasi motor ini telah mendongkrak jumlah peserta yang berpartisipasi pada MotoGP. Tercatat MotoGP 2012 akan diikuti oleh 22 pebalap, jumlah terbanyak sepanjang empat tahun terakhir, sebab balap ini menjadi lebih murah untuk para tim mandiri, karena mereka dapat dengan mudah mencari mesin 1000cc di pasaran, dan membangun sasisnya sendiri.
(H-RF/T009)
Editor: Ruslan Burhanihttp://www.antaranews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar