Gubernur Sumsel dan Iwan Fals kampanye penghijauan

Musisi Iwan Fals. (FOTO ANTARA/R. Rekotomo)

Makassar  - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo dan musisi ternama Iwan Fals mengkampanyekan gerakan penghijauan melalui kegiatan tanam pohon di Kabupaten Gowa dan Kota Makassar Provinsi Sulsel.

Kegiatan menanam pohon dilakukan Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Gowa dan di lokasi pembangunan kawasan Center Point of Indonesia (CPI) di Makassar, Minggu. 

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengharapkan penanaman pohon di kampus baru IPDN akan membuat sekolah pemerintahan tersebut segar, hijau dan nyaman.

Rasa nyaman itu kemudian akan membawa orang-orang didalamnya pintar dan cerdas sehingga mampu membawa negerinya sejahtera. 

"Pohon ini sekaligus menjadi pendidikan, tanpa pohon orang tidak bisa hidup. Satu orang minimal membutuhkan dua pohon. Karbondioksida hanya bisa jadi oksigen kalau masuk pohon dulu, 25 persen dikeluarkan jadi oksigen. Pohon itu pabrik sebenarnya," jelasnya.

Satu mobil besar yang berjalan, lanjutnya, membutuhkan empat pohon untuk bisa mengurangi efek racunnya menjadi oksigen yang segar.

"Semua harus tanam pohon. Hidup dengan pohon adalah hidup dengan kedamaian. Pohon juga menyerap air. Jadi banyak sekali manfaatnya," katanya.

Ia menambahkan, kehadiran Iwan Fals pada kegiatan lingkungan ini diharapkan akan menjadi energi positif untuk merajut masa depan.

Dalam sambutannya, Iwan mengatakan, kegiatan menanam pohon adalah bagian tanggung jawab bersama kepada anak-anak, tetangga, orang lain dan Tuhan.

"Saya hanya mengikuti langkah kaki saya, mengikuti hati nurani saya, mengikuti kewajiban sebagai bapak, sebagai orang yang lebih dewasa. Kebetulan saya bisa nyanyi dan dipercaya untuk bicara di sini," katanya. 
(KR-RY/E001)http://www.antaranews.com