Jakarta Petugas Imigrasi Bali diperiksa Kemenkum HAM. Yang bersangkutan diduga melakukan tindakan pemerasan atas aktor Hollywood Taylor Kitsch. Saat sang aktor berkunjung ke Indonesia pada Februari lalu, dia sempat ditodong petugas Imigrasi yang meminta i-Phone.
"Yang dikabarkan berkomunikasi itu sudah ketahuan, sekarang sedang dalam proses untuk dimintai keterangan," kataa Wamenkum Denny Indrayana usai diskusi di kantor DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Jl Tentara Pelajar, Jakarta, Selasa (6/3/2012).
Denny menerangkan data yang diperoleh, aktor Hollywood itu tiba di Bali Februari lalu. Pihak Kemenkum melakukan pemeriksaan menyusul pengakuan Kitsch saat muncul di acara talkshow David Letterman di televisi CBS. Saat itu Kitsch sempat menyebut di Filipina, namun belakangan diketahui di Indonesia. Dia hendak syuting film di kawasan NTT.
"Sudah dilakukan pemeriksaan, sistem kita kan memang memungkinkan sekarang. Sistem Imigrasi mengetahui yang melakukan tugas siapa," jelasnya.
Denny belum memastikan sanksi apa yang akan diberikan bila terbukti melakukan dugaan pemerasan. "Tergantung proses pemeriksaannya. Apa sanksinya tergantung pemeriksaan pelanggaran. Anggaplah begini, ternyata terbukti meminta ada level sanksinya, menurut PP-nya," tuturnya.
Media Filipina menyebut, Kitsch masuk ke Indonesia untuk syuting film besutan Oliver Stone berjudulSavages. Film itu dibintangi juga oleh John Travolta, Uma Thurman dan Salma Hayek.
Kitsch masuk lewat Bandara Ngurah Rai pada 1 Februari. Karena lembar paspornya telah penuh sehingga tidak bisa distempel lagi, petugas Imigrasi menghalaunya. Namun Kitsch menunjukkan bahwa dia punya visa. Dia juga menunjukkan bukti bahwa dia aktor yang hendak syuting. Untuk meyakinkan bahwa dia aktor, dia memperlihatkan potongan aksinya dari i-Phone. Saat itulah petugas Imigrasi menodongnya, apakah dia bisa mendapatkan i-Phone seperti itu. Saat tampil di talkshow David Letterman, Kitsch menyebut negara yang didatanginya itu Filipina. Namun Filipina menyangkalnya dan menyebut bahwa yang didatangi Kitsch adalah Indonesia.
(ndr/nrl)http://news.detik.com
"Yang dikabarkan berkomunikasi itu sudah ketahuan, sekarang sedang dalam proses untuk dimintai keterangan," kataa Wamenkum Denny Indrayana usai diskusi di kantor DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Jl Tentara Pelajar, Jakarta, Selasa (6/3/2012).
Denny menerangkan data yang diperoleh, aktor Hollywood itu tiba di Bali Februari lalu. Pihak Kemenkum melakukan pemeriksaan menyusul pengakuan Kitsch saat muncul di acara talkshow David Letterman di televisi CBS. Saat itu Kitsch sempat menyebut di Filipina, namun belakangan diketahui di Indonesia. Dia hendak syuting film di kawasan NTT.
"Sudah dilakukan pemeriksaan, sistem kita kan memang memungkinkan sekarang. Sistem Imigrasi mengetahui yang melakukan tugas siapa," jelasnya.
Denny belum memastikan sanksi apa yang akan diberikan bila terbukti melakukan dugaan pemerasan. "Tergantung proses pemeriksaannya. Apa sanksinya tergantung pemeriksaan pelanggaran. Anggaplah begini, ternyata terbukti meminta ada level sanksinya, menurut PP-nya," tuturnya.
Media Filipina menyebut, Kitsch masuk ke Indonesia untuk syuting film besutan Oliver Stone berjudulSavages. Film itu dibintangi juga oleh John Travolta, Uma Thurman dan Salma Hayek.
Kitsch masuk lewat Bandara Ngurah Rai pada 1 Februari. Karena lembar paspornya telah penuh sehingga tidak bisa distempel lagi, petugas Imigrasi menghalaunya. Namun Kitsch menunjukkan bahwa dia punya visa. Dia juga menunjukkan bukti bahwa dia aktor yang hendak syuting. Untuk meyakinkan bahwa dia aktor, dia memperlihatkan potongan aksinya dari i-Phone. Saat itulah petugas Imigrasi menodongnya, apakah dia bisa mendapatkan i-Phone seperti itu. Saat tampil di talkshow David Letterman, Kitsch menyebut negara yang didatanginya itu Filipina. Namun Filipina menyangkalnya dan menyebut bahwa yang didatangi Kitsch adalah Indonesia.
(ndr/nrl)http://news.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar