Jakarta DPR masih menunggu keputusan resmi pemerintah mengenai rencana kenaikan BBM. Dewan membuka pintu seluas-luasnya agar rencana pemerintah tersebut dibahas dengan DPR.
"Meskipun kebanyakan dari kita mempersilahkan (menaikkan harga BBM) karena terjadi konstraksi ekonomi yang luar biasa jika tidak segera diambil keputusan mengenai masalah itu," ujar
Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/3/2012).
Priyo mengatakan seluruh fraksi juga akan bersikap setelah ada keputusan pemerintah. Meski begitu, diakui, pandangan fraksi memang masih ada perbedaan.
"Yang di Setgab (Sekretariat Gabungan), saya melihatnya perbedaannya tipis. Tapi siapa tau pemerintah membatalkan niat itu. Kalau membatalkan, kami no comment terhadap itu semua. Karena sudah jelas lewat Komisi VII, kami sudah berikan pandangan membuka pambahasan, pintu selabar-lebarnya kepada pemerintah untuk memberi keputusan mengenai hal itu," ungkapnya.
(mpr/fjp)
"Meskipun kebanyakan dari kita mempersilahkan (menaikkan harga BBM) karena terjadi konstraksi ekonomi yang luar biasa jika tidak segera diambil keputusan mengenai masalah itu," ujar
Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/3/2012).
Priyo mengatakan seluruh fraksi juga akan bersikap setelah ada keputusan pemerintah. Meski begitu, diakui, pandangan fraksi memang masih ada perbedaan.
"Yang di Setgab (Sekretariat Gabungan), saya melihatnya perbedaannya tipis. Tapi siapa tau pemerintah membatalkan niat itu. Kalau membatalkan, kami no comment terhadap itu semua. Karena sudah jelas lewat Komisi VII, kami sudah berikan pandangan membuka pambahasan, pintu selabar-lebarnya kepada pemerintah untuk memberi keputusan mengenai hal itu," ungkapnya.
(mpr/fjp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar